Selasa, 16 November 2010

Gowa gagal raih emas

Atlit kab. Gowa pada cabang olahraga taekwondo gagal mempersembahkan emas untuk kontingennya. Pasalnya harapan kab. Gowa untuk bisa meraih medali emas berpangku pada Muh. Akbar eko pontoh, atlit taekwondo kelas under 68 putra. Akbar merupakan satu-satunya atlit yang berhasil melaju ke final berhadapan dengan Richard reinald dari kab. Kepulauan selayar. Namun pada final berlangsung penampilan akbar dikalahkan oleh Richard sehingga, atlit taekwondo kab. Gowa hanya bisa menyumbangkan 1 perak dan 2 perunggu.

Medali perunggu yang dipersembahkan oleh atlit taekwondo kab. Gowa diraih oleh Didi riswandi yang berhasil mengalahkan Saharuddin dari kota Palopo pada kelas under 58 kg putra dan Resky pratiwi yang mengalahkan Cici Faradita dari kab. Barru pada kelas under 53 kg putri. Klasemen dalam cabang olahraga ini menunjukkan juara umum untuk taekwondo yakni kab. Kepulauan selayar yang memperoleh 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Kabupaten dan kota yang mengikuti pertandingan ini sebanyak 11 kabupaten dan kota dan memperebutkan 9 emas, 9 perak dan 18 perunggu. Klasemen terakhir untuk cabang olahraga taekwondo yakni kab. Kepulauan selayar, kab. Pangkep, kota Makassar, kab. Luwu timur, kab. Luwu, kab. Maros, kab. Gowa, kota Pare-pare, kota Palopo, kab. Luwu utara dan kab. Pinrang. (JFR)
Selengkapnya...

Pecahnya 12 rekor renang

Pertandingan yang selesai pada hari Kamis (11/11) ini mempunyai daya tarik tersendiri dan berhasil memecahkan 13 rekor dalam kelas renang. Tempat pelaksanaan cabang olahraga ini di kolam renang semen tonasa.

Ke-13 rekor tersebut diraih oleh Istiqamah (11.09.34 detik) kontingen kab. Sinjai yang berhasil mengalahkan waktu rekor tahun 2006 dalam kelas 800 meter gaya bebas putri atas nama Claudia PR, Halim (11.30.78 detik), meskipun tunarungu namun, Adam atlit porcada dari kontingen kota Makassar berhasil memecahkan 2 rekor dalam kelas 100 meter gaya bebas putra tunarungu dan 100 meter gaya dada putra tunarungu.
Hasril mamma kontingen kota Makassar juga mengalahkan rekor waktu porda 2006 lalu di kelas 200 meter gaya ganti putra. Selain itu, Jessica P. laurens kontingen kota Makassar mengalahkan 2 rekor waktu yang dibuatnya sendiri pada 2006 silam di kelas 200 meter gaya ganti putri dan 50 meter gaya kupu-kupu putri, perenang dari kelas 50 meter gaya kupu-kupu putra atas nama Wahyu Tri Wibisono kontingen kab. Bone juga mencatatkan rekor terbaru menggantikan rekor porda 2006 lalu yang diraih oleh Panji D Prasetya.
Tim bone juga berhasil mengalahkan 2 rekor waktu yang dibuat oleh tim bone lainnya di kelas 4 x 100 meter gaya ganti putra dan 4 x 100 meter gaya bebas putra. Rekor dari kelas 200 meter gaya punggung putra juga terganti oleh muh. Hamgari (2.27.87 detik) kontingen kab. Sinjai yang berhasil mengalahkan waktu Andi gumilang (2.30.06) pada porda 2006 lalu. Kontingen kab. Gowa, Valery Geraldine onthoni (2.51.85 detik) berhasil juga menorehkan rekor terbaru pada kelas 200 meter gaya punggung putri yang pernah diraih Jessica P, Laurens (2.52.86 detik) pada porda 2006 lalu.
Juara umum pada cabang olahraga ini diraih oleh kota Makassar dengan mengumpulkan 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu, sedangkan yang menjadu runner up ditempati kab. Bone dengan 4 emas, 5 perak dan 1 perunggu, disusul dengan kab. Sinjai, kab. Tana toraja, kab. Gowa, kab. Maros, kab. Barru, kab. Sidenreng rappang (sidrap), kab. Wajo, kab. Bantaeng, kab. Takalar, kab. Soppeng, kota Palopo, Kota Pare-pare dan kab. Pangkep di urutan terakhir. (JFR)
Selengkapnya...

Makassar raih 17 medali


Pencak silat merupakan seni bela diri yang berasal dari melayu. Selain itu juga pencak silat sudah mulai dimasukkan dalam daftar cabang olahraga di sea games. Dalam pelasanaan pekan Olahraga daerah XIV (PORDA XIV) cabang olahraga ini dilaksanakan di aula islami center dari 7-10 November. Pertandingan ini dibagi 10 kelas untuk putra dan 7 kelas untuk putrid serta 6 kelas untuk kategori tgr.

Kota Makassar lagi-lagi mendominasi perolehan medali, dimana dalam cabang olahraga ini, kota Makassar berhasil mengantongi 17 medali yang diantaranya 8 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Sementara itu, diurutan kedua ditempati oleh kab. Jeneponto, disusul oleh kab. Bantaeng, kab. Soppeng, kab. Sinjai, kab. Gowa, kab. Selayar, kab. Enrekang, kab. Takalar, kab. Pangkep, kab. Luwu, kab. Luwu utara, kota Palopo, kab. Sidrap, kab. Bone, kab. Pinrang, kab. Barru, kab. Maros, kab. Bulukumba, kota Pare-pare, kab. Tana toraja dan kab. Wajo.
Delapan emas kota Makassar diperoleh Awaluddin dari kelas A putra, Sutrisno dari kelas F putra, Hasriadi dari kelas I putra, Arwindy citra dewi dari kelas C putri, Hasnidar dari kelas F putri, sedangkan dari kategori tgr, pesilat kota Makassar mempersembahkan 3 emas untuk kontingennya yakni dari kelas tunggal putra, regu putra dan tunggal putri. Satu-satunya medali emas yang diperoleh dari kab. Gowa dipersembahkan oleh A. sidiq maulana dari kelas E putra.
Selain itu, Hamuddin, Saldi TTR dan Eka rahmat mempersembahkan medali emas untuk kab. Jeneponto. Sehingga, kab. Jeneponto berada diurutan kedua setelah kota Makassar. Satu medali perak kab. Jeneponto diraih oleh Musrahayu dari kelas F putri yang kalah saat bertanding dengan Hasnidar dari kota Makassar. (JFR)
Selengkapnya...

Maros unggul dalam Panahan

Pada hari keempat sejak pelaksanaan pertandingan PORDA XIV, cabang olahraga panahan telah menuntaskan semua nomor pertandingannya. Cabang olahraga ini diikuti 6 kabupaten dan memperebutkan 12 emas, 12 perak dan 12 perunggu. Adapun nomor yang diperlombakan dalam olahraga panahan ini yakni jarak 50 meter putri, jarak 50 meter putra, jarak 40 meter putri, jarak 40 meter putra, jarak 30 m putri, jarak 30 m putra, total jarak putra dan total jarak putri.

Dalam cabang olahraga ini, Kab. Maros berhasil keluar menjadi juara umum dengan mengantongi 6 emas dan 5 perunggu. Suharyadi, atlit panahan maros merupakan salah satu atlit panahan yang mempersembahkan 4 medali emas untuk kabupatennya.
Kemenangan Kab. Maros diraih saat para atlit maros menjuarai tembakan jarak 50 m putra, 40 m putra, 30 m putra dan total jarak putra. Sedangkan, Makassar hanya bisa menjadi runner up dalam cabang olahraga ini, dengan mengantongi 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Emas kota Makassar berhasil ditorehkan oleh Indah Fadillah nurdin setelah menjuarai nomor tembakan jarak 50 meter putri, 40 meter putri, 30 meter putri, dan total jarak putri. Urutan ketiga ditempati kab. Bone dengan 1 emas, 7 perak dan 4 perunggu, disusul dengan kab. Toraja utara yang hanya mengantongi 3 perak, dan selanjutnya ditempati kab. Luwu dengan 1 perak.
Sebagai tuan rumah, Kab. Pangkep harus rela menjadi juru kunci yang hanya mengantongo 2 perunggu. Cabang olahraga panahan ini mengambil tempat di Lapangan Mattoangin. (JFR)
Selengkapnya...

Maros runner up dalam menembak

Cabang olahraga menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tonasa II pada selasa (9/11) resmi ditutup, dengan kemenangan untuk Kota Makassar yang berhasil mengantongi 12 emas, 2 perak dan 9 perunggu.

Kemenangan Makassar diperoleh setelah A Nurmin apage menjuarai tembakan kelas putri, disusul dengan Mutmainah dan Ir. Suraidah miru yang juga mendapatkan medali emas untuk kelas arm putri. Selain itu, arm putri junior berhasil membawa satu emas untuk Makassar. Pada keurutan kedua ditempati oleh Maros dengan 5 emas, 5 perak dan 1 perunggu. Kabupaten Maros berhasil unggul dalam kelas tembakan Putra dan tembakan arm tim putra.
Penembak dari kontingen Maros diperkuat oleh Hutri ardiyanto yang juga mendapatkan medali perak dari kelas tembakan arm putra junior dan medali emas dari kelas tim arm putra. Sementara itu, urutan ketiga ditempati oleh Pangkep dengan 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu, selanjutnya disusul oleh Wajo yang mendapatkan 1 emas dari kelas tembakan arm putra junior.
Dalam olahraga ini diikuti oleh 14 kabupaten/kota dan memperebutkan 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu. Klasemen akhir dalam cabang olahraga ini yakni Kota Makassar, Kab. Maros, Kab. Pangkep, Kab. Wajo, Kab. Gowa, Kota palopo, Kab. Jeneponto, Kab. Takalar, Kab. Bantaeng, Kab. Bone, Kab. Luwu, Kab. Pinrang, kab. Sidrap, dan Kab. Sinjai di urutan terakhir. (JFR)
Selengkapnya...

Makassar dominasi perolehan medali karate

Karate merupakan seni bela diri yang berasal dari negara Jepang. Latihan dalam cabang olahraga karate biasa disebut kihon, kata dan kumite, kata-kata ini pula yang menjadi nama kelas dalam cabang olahraga ini. Kihon merupakan latihan dalam mempelajari pukulan, tendangan dan bantingan. Sedangkan kata merupakan latihan tentang prinsip bertarung yang benar, dalam pertarungan kata dapat diistilahkan sebagai jurus. Kumite merupakan pertemuan antar tangan atau biasa disebut pertarungan satu lawan satu.

Dalam PORDA XIV, pelaksanaan cabang olahraga karate dilaksanakan di auditorium Tonasa II dan selesai pada selasa (9/11). Cabang olahraga ini diikuti oleh 21 kontingen kabupaten/kota yang memperebutkan 19 emas, 19 perak dan 38 perunggu.
Hasil akhir pertandingan dalam vabang olahraga ini masih didominasi oleh kota makassar yang mendapatkan 5 emas, 4 perak dan 4 perunggu, selisih dari medali yang diperoleh dari masing-masing kontingen tidak jauh beda, seperti kabupaten Barru yang menjadi runner up dalam cabang olahraga ini memperoleh 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu, disusul dengan Palopo, Pangkep, Takalar, Enrekang, Gowa, Bone, Maros, Soppeng, Tana Toraja, Luwu Timur, Bantaeng, Pare-pare, Bulukumba, Jeneponto, Luwu, Luwu Utara, Pinrang, Selayar dan Wajo.
Satria, merupakan salah satu kontingen dari kabupaten Takalar dalam cabang olahraga karate yang mempersembahkan 2 emas untuk kabupatennya. Satria memenangkan olahraga ini dalam kelas kumite perorangan 60 Kg Pa yang mengalahkan Iqbal kontingen Gowa, Miftahul Ulum kontingen Pangkep dan Guntur kontingen Bantaeng. Satu lagi emas yang dipersembahkan oleh Satria, dari kelas kumite perorangan bebas Putra. Dengan diperolehnya 2 emas dari satria, maka kabupaten Takalar berada di posisi kelima dalam cabang olehraga karate dengan 2 emas.
Selain satria, Sherlita kontingen dari kota palopo berhasil membawa 2 emas dari 3 emas yang diperoleh Palopo dalam cabang ini, Sherlita berhasil menjuarai kelas kumite perorangan 60 + kg putri dan kelas kumite perorangan bebas putri. Selain itu dari 4 emas yang diperoleh Barru, 2 emas berhasil dipersembehkan oleh Mastura setelah menjuarai kelas kata perorangan putri dan kelas kata beregu putri.
Selengkapnya...

10 medali emas untuk pangkep


Judo merupakan seni bela diri dan olahraga yang berasal dari Jepang. Olahraga ini masuk di Indonesia pada 1970 dan bernaung di bawah PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) dan berpusat pada KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Dalam pelaksanaan PORDA XIV ini, Kab. Pangkep memboyong 10 emas. Sehingga membuat kabupaten ini menjadi juara umum untuk cabang olahraga Judo. Selain emas, 6 perak dan 9 perunggu berhasil dibawa pulang. Pada urutan kedua disusul dengan kabupaten Wajo dengan 3 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Sedangkan, kab. Bone diurutan ketiga berhasil membawa 2 emas, 1 perak dan 8 perunggu, disusul dengan makassar, Maros, Luwu utara, Pinrang, Luwu dan Tana Toraja.
Emas pangkep diraih dari Sulaeman dari kelas 60-66 kg Putra, Iklas Zainal dari kelas 73-81 kg putra, tim pangkep B dari kelas beregu putra, Nada gita dari kelas 43 kg putri, Hj. Nur asri dari kelas kelas 43-45 kg putri, Satriyani dari kelas 45-48 kg putri, Isna Anggraeni dari kelas 48-52 kg putri, Putri rezki amalia dari kelas 57-63 kg putri, Nurul fajreni dari kelas 63 plus dan tim regu pangkep B dari kelas beregu putri.
Sedangkan 3 emas wajo diperoleh dari Aditya wahyudi M dan Muh. Agus dari kelas nageno kata, Aditya Wahyudi M dari kelas 55-60 kg putra, dan Asrianto dari kelas 66-73 putra. Selain itu, Yusrin yusuf dari kelas 51-55 kg putra dan Deasy Prisela Christy dari kelas 52-57 kg putri berhasil membawa emas untuk Makassar.
Satu-satunya emas Maros diraih dari kelas juno kata dengan menurunkan Mahira dan Herawati. Untuk itu, dalam cabang olahraga ini 9 kabupaten itu memperebutkan 18 emas, 18 perak dan 35 perunggu. Dalam pelaksanaan cabang olahraga ini, awalnya dijadwalkan di lokasi wisata matampa. Akan tetapi menurut H. Syahban, tempat tersebut kurang presentativ untuk pelaksanaan pertandingan ini. “tempat itu kurang presentatif untuk melaksanakan pertandingan ini, karena kalau hujan kita tidak bisa melanjutkan pertandingannya.” Tutur Syahban. (JFR)
Selengkapnya...

Palopo sabet juara umum dayung

Pelaksanaan cabang olahraga dayung yang dilaksanakan di tanjung bunga kota Makassar berlangsung alot, setiap kabupaten saling menyusul guna memperoleh medali yang diincarnya. Maka tak ayal, perolehan medali dalam cabang olahraga mempunyai perbedaan jarak yang tipis. Cabang olahraga ini usai pada rabu (10/11).

Kabupaten atau kota yang mengikuti cabang olahraga ini sebanyak 9 kabupaten/kota dan memperebutkan 12 emas, 12 perak dan 13 perunggu. Selain itu, kelas yang dipertandingkan dalam cabang olahraga ini yakni C2 500 m; K1.Pi 500 m; 1 x Pa 1000 m; k2 x Pa 500 m; C.1 500 m; 2 x Pi 1000 m; K2.Pi 500 m; 2 x Pa 1000 m; K1.Pa 500 m dan 1 x Pi.
Dengan berhasil mengumpulkan 4 emas dan 3 perunggu, kota Palopo berhasil keluar sebagai juara umum dalam cabang olahraga ini, disusul dengan gowa yang mengumpulkan 3 emas, 5 perak dan 1 perunggu, selanjutnya disusul dengan Makassar, Selayar, Pangkep, Bone, Bulukumba, Sinjai dan Luwu Utara.
Kemenangan kota palopo diraih setelah kota tersebut memenangkan pertandingan dalam kelas K1.Pi 500 m; K2.Pi 500 m; 2 x Pa 1000 m. Sedangkan pangkep sebagai tuan rumah penyelenggaraan PORDA XIV hanya bisa mengumpulkan 1 emas yang diperoleh dari kelas K2 x Pa 500 m. (JFR)
Selengkapnya...

Bulu Tangkis Milik gowa

Pada pelaksanaan pekan olahraga daerah provinsi Sulawesi selatan tahun 2010, cabang olahraga bulu tangkis diikuti oleh 7 kabupaten dan kota, serta memperebutkan 7 medali emas, 7 perak dan 14 perunggu.

Dari 7 emas yang disediakan dalam porda ini, 5 medali emas berhasil direbut oleh kontingen kabupaten Gowa. Selain emas, kabupaten ini juga berhasil mengumpulkan 4 perak dan 2 perunggu. Urutan kedua pada cabang olahraga ini ditempati Makassar yang hanya mengumpulkan 1 emas, 2 perak dan 7 perunggu, disusul dengan kabupaten pangkep yang hanya memperoleh 1 emas dan 1 perunggu.
Urutan berikutnya ditempati kota palopo, kabupaten barru di urutan kelima, diikuti oleh sidrap dan kota Pare-Pare diurutan terakhir. Kelas yang dipertandingkan dalam cabang olahraga ini yakni tunggal puta, tunggal putri, ganda putra, ganda putra dan ganda campuran. (JFR)
Selengkapnya...

Pare-pare dan Gowa bersaing

Cabang olahraga Balap motor yang diselenggarakan di sirkuit terminal bungoro, pada hari selasa (9/11) telah usai. Cabang olahraga ini diikuti oleh 8 kabupaten dan kota, serta mempertandingkan 6 kelas, yang diantaranya MP 3 perseorangan, MP 4 perseorangan, MP 5 perseorangan, MP 3 beregu, MP 4 beregu dan MP 5 beregu.

Hasil akhir menunjukkan Kota Pare-Pare dan Kabupaten Gowa mempunyai emas yang sama yakni 2 emas. Namun dengan diperolehnya perak oleh Hamka Hamid pada kelas MP 3 perseorangan membuat kabupaten Gowa menjadi juara umum dalam cabang olahraga ini, dan disusul dengan Pare-pare yang mempunyai 2 emas.
Urutan selanjutnya ditempati oleh Pinrang dengan 1 emas dan 3 perak, disusul oleh pangkep, Makassar, Palopo, Jeneponto dan Takalar. Cabang olahraga ini memperebutkan 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Dua emas kota pare-pare dipersembahkan oleh Herman Bas yang memenangkan 2 kelas berturut-turut yakni kelas MP 3 Perseorangan dan MP 4 perseorangan. Sedangkan 2 emas Kabupaten gowa diperoleh dari pasangan Hamka Hamid dan Agus Salim yang memenagkan kelas MP 3 beregu dan MP 5 beregu. (JFR)
Selengkapnya...

Tujuh atlet atletik pecahkan rekor

Tujuh atlit atletik yang bertarung pada pekan olahraga daerah Sulawesi selatan ke-14 berhasil memecahkan rekor sebelumnya. Pemecahan rekor tersebut terjadi pada cabang olahraga atletik event lari 1500 meter atas nama Sudirman (kab. Sidrap) yang mengalahkan rekor lari Lahmuddin pada porda 2006 lalu. Selain itu, pelempar cakram dan tolak peluru kab. Tana toraja, Gulham ishaq juga berhasil melampaui rekor pelempar cakram yang ditorehkan Irfan pada porda 2006 dan Parto pada event Tolak peluru.

Selain itu, Viktor Fernando kontingen kab. Bone juga menggantikan rekor Hasbullah pada porda tahun 2002 dari event lompat jangkit. Sedangkan, Hasruni kontingen kab. Barru mengalahkan rekor Rosmiati pada porda 2002 lalu dalam event lari 100 meter putri. Kota Palopo melalui atletnya yang bernama Lismawati juga berhasil menggantikan rekor waktu Sarbina pada porda 2006 dalam event lari 1500 meter putri, pada event tolak peluru putri juga mengalami perubahan rekor, dimana rekor Inggit Pamungkas yang ditorehkan pada porda 2006 dikalahkan oleh atlet tolak peluru dari kab. Pangkep atas nama Sri umi utami.
Kabupaten dan kota yang mengikuti cabang olahraga ini sebanyak 24 kabupaten dan kota dan memperebutkan 32 emas, 32 perak dan 33 perunggu. Sedangkan event yang digelar dalam cabang olahraga ini yakni 51 event olahraga.
Pada cabang olahraga atletik ini yang menjadi juara umum yakni kontingen kab. Sidrap dengan mengumpulkan 7 emas, 2 perak dan 3 perunggu, emas yang diperoleh kab. Sidrap berasal dari event lompat jangkit putri, lari 400 meter putri, lari 1500 meter putra, lari 10 ribu meter putra, lari 5 ribu meter putra, lari 800 meter putra, lari 800 meter putri, 4 x 100 meter estafet dan 4 x 400 meter estafet.
Urutan runner up ditempati oleh kota Makassar dengan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu, sedangkan kab. Tana toraja di urutan ketiga dengan 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu, disusul dengan kab. Bone, kab. Sinjai, kota Palopo, kab. Luwu, kab. Barru, kab. Pangkep, kab. Jeneponto, kab. Gowa, kab. Toraja utara, kab. Bantaeng, kab. Maros, kab. Pinrang, kab. Wajo, kab. Luwu utara, kab. Bulukumba, kab. Kepulauan selayar, kab. Soppeng, kab. Takalar, kab. Enrekang, kab. Luwu timur dan kota Pare-Pare. (JFR)
Selengkapnya...

Sinjai dominasi panjat tebing

Kab. Sinjai menorehkan sejarah baru bagi kontingennya, pasalnya dalam cabang olahraga panjat tebing yang digelar di sekitar stadiun andi mappe pada pelaksanaan pekan olahraga daerah ke-14 (PORDA XIV) sulawesi selatan, kabupaten ini memperoleh 13 emas dari 15 emas yang disediakan dan 2 emas lainnya direbut oleh kab. Luwu timur.
Kontingen kab. Sinjai tidak member jalur kepada kontingen lain untuk mendapatkan emas, kecuali saat dalam perlombaan dengan kategori leed ganda campuran, dimana Fifid dan Irvandi berhasil diungguli oleh kontingen dari luwu timur. Dengan diraihnya medali emas sebanyak itu, maka kab. Sinjai menjadi juara umum dalam cabang olahraga panjat tebing ini.
satu atlet panjat tebing kab. Sinjai rata-rata mengantongi 3 medali emas sekaligus. Seperti halnya, Hajar yang mendapatkan 4 emas dari kategori Kecepatan perorangan putri, kecepatan ganda campuran, kecepatan beregu putrid dan jalur pendek beregu putri.
Untuk cabang olahraga panjat tebing ini diikuti oleh 9 kabupaten dan kota, yang diantaranya kab. Sinjai, kab. Luwu timur, kota Palopo, kab. Maros, kab. Luwu, kab. Pangkep, kota Makassar, kab. Bone dan kab. Pinrang. (JFR)
Selengkapnya...

Satu emas untuk Barru

Kempo merupakan nama generik untuk beberapa aliran seni bela diri yang berasal dari jepang dan banyak menggunakan permainan tangan. Adapun aliran kempo yang terkenal di jepang dan beberapa negara lainnya yakni tenshin koryu kempo, nihon kempo, kosho-ryu kempo dan shorinji kempo.

Dalam Pekan Olahraga daerah (PORDA) Sulawesi selatan, cabang olahraga ini juga dipertandingkan dan mengambil tempat di auditorium tonasa 2. Daerah yang ikut serta dalam cabang olahraga kempo ada 12 kabupaten dan kota serta memperebutkan 17 emas, 17 perak dan 30 perunggu.
Kab. Barru dalam cabang olahraga ini menduduki posisi delapan besar. Pasalnya atlet kempo kab. Barru, Muchlis berhasil menyumbangkan emas dari kelas 65 kg randori putra. Untuk juara umum di cabang olahraga ini masih didominasi oleh kota Makassar dengan 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu, diurutan kedua ditempati oleh tuan rumah, yakni kab. Pangkep dengan 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu, disusul dengan kota Pare-pare, kab. Maros, Kota Palopo, kab. Sidrap, kab. Luwu, kab. Barru, kab. Bone, kab. Luwu timur, kab. Gowa dan kab. Pinrang.
Peraih medali emas untuk kota Pare-Pare sehingga berhasil menduduki 3 besar dalam cabang olahraga kempo ini berkat usaha keras dari Tandri Nurul yang memenangkan pertandingan kempo dari kelas 42 kg randori putri dan M. Nur dari kelas 45 kg randori putra. Sedangkan, 2 medali emas kab. Maros yang mengantarkannya ke posisi 4 dipersembahkan oleh atlet Mustajab dan Ahmad dari kategori embu berpasangan kyu II serta Ade ashari muluk dari kelas + 65 kg randori putra.
Sedangkan, peraih medali emas untuk kota Makassar yang juga menempatkan dirinya sebagai juara umum yakni persembahan dari Hery dan Husnah kategori embu berpasangan kyu I yang mengalahkan kontingen dari kab. Pangkep dan kota Palopo, medali emas kedua diraih oleh Ade irma dari kelas 48 kg randori putri yang mengalahkan kontingen dari kab. Sidrap di final. Medali emas ketiga diraih oleh Isman dari kelas 40 kg randori putra yang di finalnya bertemu dengan kontingen dari kab. Sidenreng rappang. Medali emas terakhir dipersembahkan oleh Dermawan yang menjuarai kelas 55 kg randori putra. (JFR)
Selengkapnya...

Tim bridge Makassar Berjaya di PORDA

Tak selamanya olahraga harus mengandalkan otot dan tenaga besar. Kejelian berpikir dan strategi jitu memang diperlukan di sebuah olahraga. Salah satu olahraga yang mengandalkan kemampuan berpikir adalah bridge. Cabang olahraga ini memang tak setenar bulu tangkis atau sepakbola di tanah air.

Bridge adalah olahraga yang menggunakan kartu remi dan mengandalkan kemampuan otak untuk berpikir maupun keuntungan. Olahraga ini juga dikenal dengan nama Contract Bridge. Banyak anggapan bahwa bridge adalah sebuah olahraga sekaligus permainan. Anggapan itu tidak salah. Sama halnya dengan catur yang dianggap sebagai permainan ketimbang olahraga.
Pelaksanaan cabang olahraga bridge yang berlangsung di gedung darma wanita pada 10 november telah usai. Cabang olahraga ini diikuti oleh 4 kabupaten dan kota. Adapun nama kabupaten dan kota yang mengikuti cabang olahraga ini yakni kota Makassar, kota Palopo, kab. Bone dan kab. Gowa.
Pada akhir pertandingan, kota Makassar memperoleh 1 emas dan 1 perak, sedangkan di posisi ke dua diraih oleh kota Palopo dengan 1 emas dan 1 perunggu. Sedangkan, kab. Bone diurutan ketiga hanya memperoleh 1 perak. Selain itu, 1 perunggu untuk kab. Gowa menjadikan kabupaten ini menempati urutan keempat.
Emas kota Makassar diraih pada kategori beregu putri. Sedangkan emas kota Palopo diraih oleh pasangan Franky wala dan Imran pada kategori pasangan. Cabang olahraga ini memperebutkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. (JFR)
Selengkapnya...