Minggu, 08 Juli 2012

Satu Kata untuk Selamatkan Hubungan Anda

..Ghiboo.com - Mengatakan maaf pada pasangan adalah cara termudah untuk mengakhiri satu persoalan, tapi sekaligus jadi tes paling sulit untuk ego Anda. Permintaan maaf dalam sebuah hubungan menunjukkan apakah ego Anda menang atas cinta atau sebaliknya. Permintaan maaf dari kedua pihak adalah cara terbaik untuk memperbaiki hubungan yang telah hambar. Ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk kembali mengangkat semangat pasangan Anda. Berikut beberapa kesempatan penting untuk mengatakan maaf untuk menyelamatkan hubungan Anda, yang dikutip dari Boldsky, Jumat (6/7). Telat datang nonton Janji nonton film dan tiket sudah ada di tangan. Tapi Anda justru datang terlambat. Sementara film sudah diputar beberapa menit yang lalu. Saat itu kata "maaf" harus Anda ucapkan pada pasangan Anda. Setelah pasangan Anda tenang dari kemarahannya, segera beli tiket untuk pertunjukan berikutnya untuk menembus kecerobohan Anda. Berbohong Anda berbohong padanya bahwa Anda sedang bekerja disaat Anda sedang menonton pertandingan sepak bola dengan teman-teman Anda. Ketika dia tahu, tentu akan ada pertengkaran yang hebat. Pertama-tama lebih baik memberitahu yang sebenarnya dengan meminta maaf terlebih dahulu. Lupa makan di rumah Dia memasak untuk Anda tapi Anda makan malam di luar dengan teman-teman Anda. Jika itu adalah kejutan, tentu tidak ada masalah. Tapi kalau sebelumnya dia sudah beritahu Anda, dan Anda lupa maka yang terbaik adalah meminta maaf dengan tulus. Merusak mobil Anda menghancurkan mobil barunya, meskipun dia sudah mengingatkan Anda untuk mengambil kursus menyetir. Mungkin keberuntungan Anda, karena belum mahir sehingga mobil tergores sedikit. Tapi, apapun itu sebelum dia bereaksi lebih besar, sampaikan kata "maaf" kepadanya. Lupa jemput di bandara Anda lupa harus menjemputnya di bandara. Anda bisa saja ketiduuran tapi sama sekali bukan alasan tepat. Satu-satunya cara untuk memperbaiki hubungan adalah muncul di depan pintu rumahnya dengan karangan bunga dan kartu besar bertuliskan kata "maaf". Catatan: Mengatakan "maaf" seharusnya tidak mengakhiri ego. Hal ini karena tidak peduli siapa menang atau kalah, karena Anda akan selalu menang sebagai pasangan. Selengkapnya...

Kamis, 05 Juli 2012

7 Kiat Sukses Jadi 'Anak Baru' di Kantor

.Menjadi anak baru di kantor memang bukanlah hal yang mudah. Jangan terjerumus dalam hal-hal kecil yang bisa membuat anda diasingkan. Pelajari 7 tips berikut ini. Setelah melalui proses rekrutmen yang menantang, kini saatnya Anda memasuki kantor baru. Seperti apa teman kerja, lingkungan, dan apakah mereka akan menyukai Anda tentunya membuat hati berdebar-debar. Jangan khawatir, selalu ada cara agar Anda mudah diterima. Ingat, jangan hanya fokus ke diri Anda tapi juga perhatikan lingkungan dan teman sekerja. 1. Cara Berpakaian Anda adalah anak baru di kantor. Jangan berharap teman sekerja langsung bisa mengenali kepribadian Anda. Penampilan luar merupakan salah satu poin kesan pertama Anda. Gunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan di hari pertama bekerja. Seperti apa gaya berbusana di kantor baru bisa Anda pelajari saat datang wawancara atau ketika proses rekrutmen di kantor tersebut. Jika Anda belum pernah sama sekali mengunjungi kantor Anda, tak ada salahnya memilih pakaian yang lebih rapih ketimbang yang lebih santai. Ini adalah momen untuk menciptakan kesan pertama, pastikan pakaian yang dipilih bisa memberi gambaran seperti apa kepribadian Anda di tempat kerja. Jangan menggunakan aksesori atau makeup berlebihan yang seakan meminta perhatian. Bisa jadi hal tersebut malah membuat Anda menjadi bahan omongan miring di tempat kerja baru. 2. Budaya Kantor Mempelajari seperti apa budaya kantor baru Anda sangatlah penting. Ada kantor yang santai, formal, atau kombinasi antara keduanya. Pastikan Anda mempelajari dulu seperti apa budaya kantor Anda dari perilaku teman-teman sekerja, hubungan teman sekerja dengan atasan, dan sebaliknya. Ada kantor yang Anda bisa dengan santai menghampiri meja bos untuk berdiskusi, ada juga kantor yang bahkan Anda tak akan punya kesempatan untuk berbicara dengan bos besar Anda. Anda tentunya tak mungkin mengingat banyak hal dalam waktu yang singkat. Gunakan catatan untuk mengingat hal-hal yang penting. 3. Kepribadian yang Positif Dalam proses bekerja, suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan rekan kerja. Jangan bangun dinding yang tinggi pada hari pertama kerja. Sapa rekan kerja yang Anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum atau hai. Tak perlu terlalu keras berusaha mengobrol seakan Anda sudah mengenal mereka lama. Terlalu 'sok akrab' malah akan membuat Anda dijauhi di tempat kerja. Biarkan hubungan Anda tumbuh secara alami lewat proses interaksi sehari-hari. Pada masa-masa awal kerja, jika ada ajakan untuk hang-out selepas kerja, usahakan untuk ikut serta. Lewat kesempatan yang lebih santai tersebut Anda bisa mengenal rekan kerja lebih jauh dan mengakrabkan diri. Usahakan untuk seimbang dalam mendekati berbagai jenis rekan kerja. Terlalu banyak mendekati rekan kerja laki-laki atau terlalu memilih mendekati atasan akan membuat Anda cepat jadi bisik-bisik kantor. 4. Mengingat Nama & Posisi Ini merupakan hal yang penting untuk membangun kesan pertama. Usahakan untuk mengingat nama teman sekerja Anda, minimal yang satu bagian atau divisi. Anda juga bisa membuat semacam peta nama agar mudah mengingat. Gambar secara umum posisi duduk dan tulis nama teman Anda untuk memudahkan mengingat. Pilih satu atau dua orang yang Anda ingat betul, lalu minta bantuan mereka untuk mengingat nama-nama teman lainnya. Mengetahui posisi orang tersebut di perusahaan juga penting. Jangan sampai sikut-sikutan di lift dengan rekan sekerja yang ternyata salah satu orang penting di perusahaan Anda. Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut dalam minggu pertama. Lakukan bertahap dimulai dari orang yang paling sering berinteraksi dengan Anda. 5. Bantu & Inisiatif Salah satu cara untuk mudah disukai di tempat kerja baru adalah menjadi rekan kerja yang senang membantu dan berinisiatif. Tentunya lagi-lagi jangan berlebihan. Pastikan pekerjaan Anda tetap bisa diselesaikan walau harus membantu tugas rekan kerja. Jika pekerjaan Anda sudah selesai, jangan hanya berdiam diri dan menunggu penugasan selanjutnya. Tanyakan kepada atasan atau rekan kerja apa yang bisa Anda lakukan atau siapa yang bisa Anda bantu. 6. Semangat Bekerja Pernah saya memiliki rekan baru yang selalu datang telat dan sering pulang cepat. Hal tersebut tentunya bukan hal yang tepat untuk memberi kesan pertama yang baik. Usahakan selalu datang sedikit lebih cepat jika memungkinkan dan pulang setelah waktunya atau sudah ada rekan kerja lain yang pulang. Pelajari dulu bagaimana kebiasaan kantor baru Anda. Ada kantor yang karyawannya tidak pulang sebelum bosnya pulang. Ada juga yang bebas pulang pergi asal pekerjaan selesai. Untuk bulan-bulan awal selama Anda masih masa penilaian, usahakan selalu tepat waktu saat datang dan berkontribusi lebih. Setelah mempelajari kebiasaan perusahaan, pelan-pelan Anda bisa menyesuaikan diri. Salah satu kesan pertama yang harus dihindari adalah malas! Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah meminimalisir kepentingan pribadi pada jam kerja. Usahakan sesedikit mungkin chatting, membuka situs jejaring sosial, atau izin untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. 7. Hindari Bergosip Godaan terlibat bergosip memang kadang susah ditolak. Untuk masa-masa awal sebaiknya hindari terlibat dalam kegiatan pergosipan. Jangan sampai citra Anda sebagai anak baru menjadi miring karena ikut-ikutan berkomentar dan terlibat dalam tim gosip. Sebagai anak baru, sebaiknya perbanyakan teman daripada lawan. Selengkapnya...

Kesalahan Umum Dalam Mengirimkan CV Pada Lulusan Baru

Curriculum vitae adalah representasi diri. Tetapi para lulusan baru sering mengirim CV yang bikin geleng-geleng kepala. Karena kurang referensi, mereka kerap melakukan kesalahan yang tidak disadari. Memang tidak mutlak membuat mereka ditolak, tetapi memperkecil peluang diterima. Nah, jika Anda seorang lulusan baru yang sedang berburu kerja dan tidak kunjung mendapat panggilan, jangan-jangan Anda melakukan beberapa kesalahan ini. Foto Jika perusahaan mensyaratkan foto dalam lamaran kerja, pilihlah foto yang membuat Anda terlihat profesional. Jangan pakai foto yang diambil dari Facebook hanya karena Anda tampil menarik (atau seksi). Bagaimana Anda mau dianggap serius bila foto yang dilampirkan terlihat main-main dan hasil crop? Umumnya perekrut lebih menyukai foto yang simpel. Pergilah ke studio foto dan bikin satu foto yang bagus – untuk investasi Anda ketika melamar pekerjaan. Alamat email Hmm, alamat email seperti inacuantixxbanget@yahoo.com atau romisayangchika@ymail.com sepertinya kurang menarik jika dipajang di CV. Anda kan sedang melamar pekerjaan di suatu perusahaan jadi sebaiknya hindari alamat email yang terlalu personal. Buatlah satu akun email dengan nama asli Anda untuk keperluan resmi. Jangan sampai Anda kalah bersaing dengan pelamar lainnya hanya karena alamat email Anda menggelikan. Informasi yang tepat Jangan kirim CV yang persis sama ke semua perusahaan. Usahakan “jahit” terlebih dahulu setiap kali Anda melamar. Beri penekanan pada prestasi atau keahlian yang relevan dengan posisi incaran. Tidak perlu mencantumkan prestasi “pemenang lomba karaoke” bila memang posisi yang Anda inginkan tidak membutuhkan keahlian bernyanyi. Informasi pendidikan juga cukup dimulai dari SMA saja, tidak perlu taman bermain dan TK. Intinya, tekankan pada informasi yang bisa menunjukkan Anda orang yang tepat untuk posisi ini. Terlalu panjang Pihak perekrut akan menerima setumpuk lamaran, jadi satu menit pertama amat menentukan. Jangan buang waktunya sia-sia dengan membeberkan prestasi Anda dari sejak TK. Buatlah kesan yang baik di surat lamaran sehingga mereka mau membaca hingga habis. Anda boleh menyertakan alamat LinkedIn atau blog yang berisi portofolio bila diperlukan. Tetapi apa pun yang terjadi, jangan pernah meminta perekrut untuk mendownload sendiri CV Anda dari Internet. Tidak semua kantor punya koneksi bagus. Email kosong Mentang-mentang CV tersimpan di telepon seluler, maka begitu melihat suatu lowongan Anda langsung mengirimkannya tanpa berusaha membuat surat lamaran. Mau tahu kesan yang muncul begitu membaca email kosong seperti ini? Pelamar adalah seseorang yang malas. Pelamar hanya secara acak mengirim CV ke kanan-kiri tanpa usaha lebih untuk membuat surat lamaran yang menarik. Jiplakan Yep, para perekrut sudah sering membaca bertumpuk CV jadi mereka bisa mengenali mana yang jiplakan dan bukan. Usahakanlah membuat surat lamaran dengan kalimat orisinal untuk meningkatkan kemungkinan Anda diterima. Kalaupun belum memiliki pengalaman, Anda bisa menceritakan poin kekuatan Anda yang cocok untuk pekerjaan yang diincar. Tak perlu membuat surat lamaran yang terlalu panjang. Fokus pada kekuatan Anda dan tentunya jangan lupa mencantumkan informasi kontak agar mudah dihubungi Selengkapnya...

4 Kesalahan Dalam Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan tahapan yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Satu kesalahan fatal saja bisa membuat Anda batal mendapatkan pekerjaan impian. Ini beberapa kesalahan yang harus dihindari. 1. Panik dan memberikan jawaban terbata-bata Inilah alasan Anda harus melakukan persiapan yang matang sebelum wawancara kerja. Jika perlu lakukan simulasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan keluar dalam wawancara, sehingga Anda tak grogi. Satu hal lagi kiat untuk menghindari kepanikan dan jawaban terbata-bata adalah kejujuran. Jika yang Anda ungkapkan adalah sebuah kejujuran, pasti akan mudah mengutarakannya. Jangan sampai Anda dianggap tidak menguasai topik karena kegugupan Anda. 2. Hindari topik sensitif Sering kali pihak pewawancara melakukan obrolan santai untuk membuat suasana tak terlalu kaku. Untuk hal ini, lebih baik hindari topik-topik yang sensitif seperti politik, dan SARA. Bisa jadi pihak yang Anda sudutkan dalam topik obrolan tersebut memiliki hubungan dekat dengan si pewawancara — sehingga berpengaruh terhadap penilaiannya. Lebih baik pilih topik yang ringan juga netral. 3. Hindari bergosip Hobi bergosip bisa menjadi alasan Anda ditolak dari pekerjaan impian. Jadi jangan pernah mengajak orang yang mewawancara Anda untuk bergosip. 4. Sok tahu Jika di saat wawancara saja Anda sudah dinilai sok tahu dan tidak mau mendengarkan orang lain, jangan berharap Anda bisa diterima kerja. Perusahaan umumnya menginginkan orang-orang yang bisa bekerja dalam sebuah tim. Bukan orang sok pintar yang individualis. Jadi jangan pernah bersikap sok tahu. Semoga sukses! Selengkapnya...

Air Putih Sebelum Makan Bikin Langsing

Ghiboo.com - Melakukan diet dengan tidak makan makanan berkalori tinggi sepertinya sudah basi. Memperbanyak minum air putih sebelum makan justru bisa menjadi trik jitu untuk menurunkan berat badan. Sebuah riset menunjukkan mengonsumsi dua gelas air putih sebelum makan mampu membuat Anda memiliki berat badan ideal dibandingkan mereka yang tidak meminum air putih sebelum makan. "Dalam penelitian terbaru, kami menemukan orang yang minum air putih sebelum makan tiga kali per hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kg lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak melakukannya," papar Brenda Davy dari Virginia Tech di Blacksburg, dilansir melalui timesofindia, Jumat (10/2). Davy mengatakan bahwa air akan membuat perut merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Air merupakan zat yang tepat untuk mengisi sebagian isi lambung karena air bersifat zero calorie atau tak memiliki kandungan kalori. Asupan air inilah yang akan bekerja untuk membatasi asupan kalori sehingga orang tidak akan makan banyak. Kebiasaan mengonsumsi air putih dianggap sangat baik selama menjalani program diet. Sebab, banyak orang yang melakukan diet justru meminum minuman berkalori tinggi, seperti coffe blended yang dipenuhi whipped cream dan minuman sejenisnya, yang justru membuat program diet mereka gagal. Selengkapnya...

Banyak Anak Picu Kegemukan

Ghiboo.com - Tak ada orang ingin menjadi gemuk. Kegemukan merupakan 'undangan' untuk berbagai penyakit. Sekitar 90 persen masalah kegemukan disebabkan oleh doyan makan makanan enak dan gaya hidup tak sehat. Menurut dr. Inge Permadhi, Dr., MS, SpGK dari RSCM menjelaskan kenaikan berat badan bisa disebabkan karena hal-hal lain yang tak diduga sebelumnya. Genetik Seringkah Anda melihat orangtua gemuk anaknya juga gemuk? Ya, obesitas bisa diturunkan melalui faktor genetik. "Salah satu orangtua gemuk, anak memiliki risiko 30-40 persen mengalami kegemukan. Jika kedua orangtua gemuk, anak berisiko hingga 70-80 persen," jelas dr. Inge. Penyakit tertentu Sindrom cushing bisa memicu kenaikkan berat badan karena tubuh tidak bisa memproses nutrisi dengan tepat. Selain itu, pengonsumsian beberapa obat juga menyebabkan kenaikan berat badan, seperti pil KB, obat kejang dan sebagainya. Bertambah usia Tak hanya keriput saja yang muncul seiring pertambahan usia. Namun, juga perut akan semakin membuncit dan lemak semakin menumpuk. Menurut penelitian, proses penuaan membuat metabolisme alami dan mobilitas tubuh semakin berkurang. Hal ini menyebabkan timbulnya proses penggantian massa otot dengan lemak tubuh. Selain itu, wanita lanjut usia cenderung mengalami penurunan hormon estrogen, sehingga tubuh pun menjadi kegemukan. Banyak anak Kata pepatah, banyak anak tak hanya bikin banyak rejeki. Tapi juga bikin gemuk. "Banyak anak membuat orangtua gemuk karena kalau makanan anak nggak habis, mau nggak mau orangtuanya yang menghabiskan. Akhirnya, berat badan naik," jelas dr. Inge. Perbaikan ekonomi Semakin tinggi tingkat perekonomian seseorang, maka gaya hidupnya akan berubah. "Banyak uang, orang cenderung memilih makan di luar. Akibatnya, pola makan tidak terkontrol dan cenderung memilih yang tidak sehat," ungkap dr. Inge. Merokok Merokok dapat meningkatkan laju metabolisme. Ketika seseorang berhenti merokok, tingkat metabolisme cenderung menurun secara signifikan, sehingga menyebabkan kegemukan. Selengkapnya...