Rabu, 01 Desember 2010

SEjak kelas 4 SD


Menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia merupakan prinsip hidup dari siswi yang mempunyai nama lengkap ira Khairunnisa aziz. Remaja yang menyukai mata pelajaran biologi dan bahasa inggris ini berhasil menorehkan juara 1 dalam lomba super English yang digelar oleh Macca.

Menurut remaja yang akrab disapa irha, bahasa inggris merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan. “Saya tidak suka dengan mata pelajaran yang membutuhkan keseriusan,” tutur remaja yang duduk di kelas Akselerasi 2 SMPN 2 Maros ini.
Menurutnya mata pelajaran bahasa inggris cocok dengan kepribadiannya. “pertama kali saya belajar bahasa inggris yakni dengan membaca kamus bergambar, karena waktu itu masih kelas 4 SD,” aku remaja yang ingin menjadi dokter.
Dialog dan menambah pengalaman merupakan kesukaan dari dalam diri ira untuk belajar bahasa inggris, sedangkan menghafal verb dan rumus tensis menjadi kendalanya dalam belajar bahasa inggris. “saya menutupi kekurangan tersebut dengan membaca buku atau browsing di internet,” ungkap remaja yang pernah menjadi juara 1 the best student award. (JFR)
Selengkapnya...

Sekolah lebih utama


Terinspirasi dari bapaknya yang sekarang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Maros, membuat siswi kelas Acceleration 1 SMPN 2 Maros semangat untuk belajar bahasa inggris. Dengan cita-cita ingin menjadi ahli bahasa, siswi yang mempunyai prinsip hidup menjadi seniman tingkat dunia.

Menurutnya suka duka belajar bahasa inggris yakni menghafal rumus-rumus. “cara mengatasi kendala tersebut, yakni dengan membaca catatan dan kamus,” tutur siswi yang akrab disapa Tri. Dapat benggakan orang tua dan menjadi ahli bahasa merupakan harapan dari siswi yang bernama lengkap Tri Rahmayanti.
Siswi yang pernah juara 1 dalam KIA JILC ini mengaku dengan menguasai bahasa inggris, dirinya dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan baik dan bila menonton film tidak lagi membaca teks. (JFR)
Selengkapnya...

Tidak suka geometri


Matematika, merupakan mata pelajaran yang banyak dihindari oleh sebagian siswa, namun tidak untuk Suciati, siswi kelas XI IPA 1, SMAN 2 Tinggimoncong. Menurutnya belajar matematika banyak tantangannya. “Kalau ada jawabannya muncul kesenangan tersendiri,” tutur remaja yang akrab disapa Suchy.
Menurut remaja yang tidak suka dengan bab Geometri ini, belajar matematika itu dapat meningkatkan motivasi tersendiri. “Setiap soal pasti mempunyai kendala masing-masing, cumin bagaimana orang itu mengatasi kendala tersebut,” ungkap remaja kelahiran Barru.

Ingin sukses dan membahagiakan orang tua merupakan harapan terbesarnya kini. Menurut remaja yang ingin melanjutkan studynya di fakultas kedokteran universitas Indonesia suka duka dalam belajar matematika beragam, seperti jikalau mendapat jawaban dari soal tersebut menjadi kesenangan tersendiri, namun, bila tidak dapat menjadi dukanya.
Tidak ada kata menyerah merupakan prinsip hidup dari remaja yang mempunyai motto manfaatkan kesempatanmu, karena kesempatan tidak datang dua kali.
Selengkapnya...