Tak selamanya olahraga harus mengandalkan otot dan tenaga besar. Kejelian berpikir dan strategi jitu memang diperlukan di sebuah olahraga. Salah satu olahraga yang mengandalkan kemampuan berpikir adalah bridge. Cabang olahraga ini memang tak setenar bulu tangkis atau sepakbola di tanah air.
Bridge adalah olahraga yang menggunakan kartu remi dan mengandalkan kemampuan otak untuk berpikir maupun keuntungan. Olahraga ini juga dikenal dengan nama Contract Bridge. Banyak anggapan bahwa bridge adalah sebuah olahraga sekaligus permainan. Anggapan itu tidak salah. Sama halnya dengan catur yang dianggap sebagai permainan ketimbang olahraga.
Pelaksanaan cabang olahraga bridge yang berlangsung di gedung darma wanita pada 10 november telah usai. Cabang olahraga ini diikuti oleh 4 kabupaten dan kota. Adapun nama kabupaten dan kota yang mengikuti cabang olahraga ini yakni kota Makassar, kota Palopo, kab. Bone dan kab. Gowa.
Pada akhir pertandingan, kota Makassar memperoleh 1 emas dan 1 perak, sedangkan di posisi ke dua diraih oleh kota Palopo dengan 1 emas dan 1 perunggu. Sedangkan, kab. Bone diurutan ketiga hanya memperoleh 1 perak. Selain itu, 1 perunggu untuk kab. Gowa menjadikan kabupaten ini menempati urutan keempat.
Emas kota Makassar diraih pada kategori beregu putri. Sedangkan emas kota Palopo diraih oleh pasangan Franky wala dan Imran pada kategori pasangan. Cabang olahraga ini memperebutkan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. (JFR)
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare. ~ Japanese Proverb
Selasa, 16 November 2010
Tim bridge Makassar Berjaya di PORDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar