Kempo merupakan nama generik untuk beberapa aliran seni bela diri yang berasal dari jepang dan banyak menggunakan permainan tangan. Adapun aliran kempo yang terkenal di jepang dan beberapa negara lainnya yakni tenshin koryu kempo, nihon kempo, kosho-ryu kempo dan shorinji kempo.
Dalam Pekan Olahraga daerah (PORDA) Sulawesi selatan, cabang olahraga ini juga dipertandingkan dan mengambil tempat di auditorium tonasa 2. Daerah yang ikut serta dalam cabang olahraga kempo ada 12 kabupaten dan kota serta memperebutkan 17 emas, 17 perak dan 30 perunggu.
Kab. Barru dalam cabang olahraga ini menduduki posisi delapan besar. Pasalnya atlet kempo kab. Barru, Muchlis berhasil menyumbangkan emas dari kelas 65 kg randori putra. Untuk juara umum di cabang olahraga ini masih didominasi oleh kota Makassar dengan 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu, diurutan kedua ditempati oleh tuan rumah, yakni kab. Pangkep dengan 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu, disusul dengan kota Pare-pare, kab. Maros, Kota Palopo, kab. Sidrap, kab. Luwu, kab. Barru, kab. Bone, kab. Luwu timur, kab. Gowa dan kab. Pinrang.
Peraih medali emas untuk kota Pare-Pare sehingga berhasil menduduki 3 besar dalam cabang olahraga kempo ini berkat usaha keras dari Tandri Nurul yang memenangkan pertandingan kempo dari kelas 42 kg randori putri dan M. Nur dari kelas 45 kg randori putra. Sedangkan, 2 medali emas kab. Maros yang mengantarkannya ke posisi 4 dipersembahkan oleh atlet Mustajab dan Ahmad dari kategori embu berpasangan kyu II serta Ade ashari muluk dari kelas + 65 kg randori putra.
Sedangkan, peraih medali emas untuk kota Makassar yang juga menempatkan dirinya sebagai juara umum yakni persembahan dari Hery dan Husnah kategori embu berpasangan kyu I yang mengalahkan kontingen dari kab. Pangkep dan kota Palopo, medali emas kedua diraih oleh Ade irma dari kelas 48 kg randori putri yang mengalahkan kontingen dari kab. Sidrap di final. Medali emas ketiga diraih oleh Isman dari kelas 40 kg randori putra yang di finalnya bertemu dengan kontingen dari kab. Sidenreng rappang. Medali emas terakhir dipersembahkan oleh Dermawan yang menjuarai kelas 55 kg randori putra. (JFR)
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare. ~ Japanese Proverb
Selasa, 16 November 2010
Satu emas untuk Barru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar