Minggu, 01 Januari 2012

PENGENALAN JURUSAN TEKNIK FISIKA


Apa pengertian teknik fisika ditinjau dari bahasanya?
Menurut Webster New Dictionary, physics atau ilmu fisika adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat, perubahan, interaksi, dan berbagai hal dari materi dan energi yang bersifat kontinyu. Sedangkan, engineering atau keteknikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang memikirkan aplikasi ilmu tersebut untuk pemakaian praktis, dan terbagi dalam beberapa cabang yang berbeda, seperti teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, dan lain-lain.

Jadi, apa sih pengetian teknik fisika?
Jadi, teknik fisika adalah suatu program studi keteknikan yang memberikan dasar yang kuat pada ilmu fisika, matematika, dan ilmu-ilmu dasar lainnya. Jika fisika difokuskan pada hukum umum dan struktur fundamental dari materi atau energi, maka teknik fisika membuat aplikasi-aplikasi dari hukum-hukum fisika tersebut.

Apa saja sih yang dipelajari dalam teknik fisika?
Dalam teknik fisika ini kamu bisa mencari tahu dan menjadikan ilmu-ilmu tersebut sebagai keahlian utama kamu, diantaranya adalah ilmu dan teknik bahan atau material, optik, dan serat optik, sistem instrumentasi dan komputasi, ilmu komputer, instrumentasi medik dan biofisik, energi, ilmu dan teknik nuklir, sistem dan teknik kendali. Dalam teknik nuklir kamu akan belajar mengenai penerapan fisika nuklir dan aton, sehingga menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya.

Gimana sih karakter teknik fisika dibandingkan bidang teknik lain?
Teknik fisika tidak hanya berkonsentrasi pada suatu spesialisasi secara mendalam seperti ilmu teknik lainnya, namun teknik fisika berkaitan dengan masalah inter-disipliner, khususnya dalam kaitan keteknikan dan teknologi dengan ilmu-ilmu dasar murni dan juga ilmu dasar terapan. Karen itulah, teknik fisika ada sebagai suatu jenis pendidikan keteknikan dengan berdasar pada fisika, matematika, dan dasar keteknikan esuai perkembangan terakhir. Karena itu pula, teknik fisika sering disebut sebagai frontier engineering.

Apa sih yang diolah dalam teknik fisika?
Yang diolah adalah pemikiran penggunaaan atau penerapan hukum-hukum fisika untuk memecahkan suatu masalah. Teknik fisika juga sering diartikan sebagai aktivitas yang meliputi: perencanaan, desain, konstruksi atau manajemen alat-alat berat, dan proses pembangunan gedung, jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan lain-lain.

Apa hasilnya?
Hasil dari pemikiran, perhitungan, dan percobaan tersebut tentunya adalah pemecahan masalah dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Misalnya, permasalahan mengenai energi fosil yang hampir habis, coba dipecahkan dengan mencari atau menghasilkan energi alternatif.


Bidang apa aja yang dapat saya dalami di teknik fisika?
Ragam bidang yang dapat kamu dalami di tiap universitas tidak selalu sama, diantaranya :

Bidang Studi Rekayasa Instrumentasi. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari teknologi instrumentasi, rekayasa, dan manajemen. Energi yang berhubungan dengan perancangan, manufacturing, dan pendayagunaan instrumen fisik atau sistem instrumentasi untuk kegiatan deteksi, observasi, pengukuran, kontrol automatik, komputasi dan simulasi, komunikasi atau sistem akuisisi data pada eksperimen, dan pengujian serta pengendalian pada proses industri.

Bidang Studi Rekayasa Akuistik dan Fisika Bangunan. Bidang ini berhubungan dengan konsep dan karakteristik dari getaran, akuistik, pencahayaan, dan diaplikasikan untuk mendapatkan kondisi yang nyaman dengan memenuhi persyaratan teknis di dalam maupun diluar ruangan.

Bidang Studi Rekayasa Bahan. Bidang ini berhubungan dengan rancang bangun bahan dan analisis kerja bahan. Bidang ini sangat bergantung pada perkembangan pengetahuan dan terapan bahan di satu sisi dan terapan bahan sesuai sifat serta pemakainnya di sisi lain.

Nidang Studi Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan. Bidang ini bertujuan untuk rancang bangun teknologi pengolahan, produksi, dan transportasi. Pengkajian penggunaan energi dalam sistem meliputi segi teknologi dan nilai ekonominyam serta usaha-usaha preservasi dan konservasi. Teknologi konversi energi bermaksud untuk mencari teknologi pembangkit energi baru dan terbarukan yang meliputi: energi laut, energi surya, energi angin, geothermal, pasang surut dan biomassa, dan energi alternatif lainnya. Sedangkan, rekayasa pengkondisian lingkungan merupakan upaya memperbaiki kualitas proses dengan memperhatikan faktor biologis dan nonbiologis yang nyaman.

Bidang Studi Rekayasa Fotonika. Dalam bidang ini dibahas tentang fungsi dan peranan optika/optoelektronika/fotonika dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Selain itu, juga berhubungan dengan studi tentang cahaya, serat optiik, dan laser. Bidang ini dapat diaplikasikan dalm bidang instrumentasi, sistem transmisi informasi, kedokteran, industri, dan sebagainya.

Gelar akademis apa sih yang akan saya dapat setelah lulus dari teknik fisika?
Setelah menempuh pendidikan dan lulus dari teknik fisika, maka kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik atau disingkat S.T.

Perkembangan Ilmu
Teknik nuklir yang ada dan kamu kenal sekarang ini, tak lepas dari perkembangan pemahaman manusia tentang atom. Kata atom yang berarti tidak dapat dibagi ini berasal dari bahasa Yunani Kuno dan konsepnya telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Teori atom pertama yang dilontarkan oleh John Dalton menyatakan bahwa atom merupakan partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Perkembangan dan penemuan di bidang fisika, mulai dari penemuan sinar katoda, diperolehnya ukuran perbandingan antara muatan dan massa elektron oelh Thompson sampai diperolehnya ukuran muatan elektron oleh Milika, turut mendorong pemaham tantang atom. Model atom pun mulai berkembang dari model atom Dalton, lalu digantikan dengan model atom Thompson pada 1904, kemudian model atom baru dari Enerst Rutherford pada 1911 dan disempurnakan oleh Niels Bohr dalam teorinya yang dikemukan pada tahun 1913.

Teknologi nuklir pasti mengingatkan Wilhelm Conrad Roentgen yang menemukan sinar-X pada 1895. Selanjutnya pada 1896 Antonie Hanry Becquerel, seorang fisikawan Perancis, menemukan unsur Uranium (U) yang dapat memancarkan radiasi secara spontan. Bahan dengan sifat demikian, selanjutnya disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian ditemukanlah unsru Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memiliki gejala sama dengan Uranium oleh istri Currie. Pada tahun 1923 Sir James Chadwick melakukan penelitian dan mendapatkan pencaran partikel berdaya tembus tinggi yang belum pernah ditemukan sebelumnya, yang kemudian disebut neutron karena tak bermuatan listrik. Seletah ditemukannya neutron dan Uranium, kemudian pada tahun 1938 ditemukan reaksi pembelahan inti dengan cara menembak unsur Uranium-235 dengan parikel neutron bernergi rendah.

Agar reaksi nuklir lebih aman, maka dibtuhkan suatu tempat untuk terjadinya rekasi nuklir yang terkendali, yang kemudian disebul reaktor nuklir. Enrico Fermi mewujudkan harapan itu dengan memimpin pembangunan reaktor pertama di dunia yang mulai beroperasi pada 2 Desember 1942 di Universitas Chicago. Politik dunia saat itu turut memperngaruhi pemanfaatan nuklir untuk senjata berupa bom nuklir. Nuklir bukan hanya untuk membuat bom atom, tetapi juga bisa digunakan untuk pembangkit daya. Disamping pemanfaatnya yang sangat berguna, namun bila kurang hati-hati, nuklir bisa sangat berbahaya, contohnya kecelakaan di Three Mile Island pada tahun 1979 dan Chernobyl pada tahun 1986.

Teknologi nuklir dapat dibedakan menjadi teknologi fisi nuklir, yaitu pemecahan satu atom menjadi dua atom lain yang disertai dengan pelepasan energi; dan teknologi fusi, yaitu teknologi untuk menggabungkan dua buah atom menjadi satu atom baru, Dilihat dari segi limbah yang dihasilkannya, maka teknologi fusi ini relatif aman dibandingkan "saudaranya". Energi fisi dapat ditemukan pada energi yang diradiasikan oleh bintang, seperti halnya matahari yang muncul sebagai raksi fusi pada bagian dalam bintang tersebut. Nah, energi yang dilepaskan itu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uap pada pembangkit daya. Pada tahun 1950, Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Perancis melakukan uji coba senjata termonuklir dengan pelepasan energi fusi pada skala besar. Namun, pelepasan energi tersebut tidak terkendali dan sangat singkat, sehingga tidak dapat dugunakan untuk mengahsilakn tenaga listrik.

Setelah itu, dilakukanlah banyak percobaan di AS, Uni Soviet, Inggris, dan Jepang untuk membuat skema pungungkungan magnetik plasma tersebut, sehingga diujicobakannya Tokamak di Uni Soviet oleh Igot Tamm dan Andrey Sakharov pada awal 1960-an. Selanjutnya, dibuatlah Tokamak yang lebih besar pada awal 1980-an di Princeton Uiversity di AS dan Uni Soviet.

Teknik fisika mengalami perkembangan yang pesat pada 1960-an dan 1970-an didorong oleh era ruang angkasa pemerintah Amerika Serikat. Selaini tu, persaingan senjata dan satelit ruang angkasa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet juga turut mendorong perkembangan ilmu ini.

Fusi nuklir terus berkembang dari tahun ke tahun. Pada tahun 1991, untuk pertama kaliny, sekitar 1,7 megawatt dapat dihasilkan dari fusi nuklir terkendali di laboraotrium Join European Torus (JET) di Inggris. Kemudian, pada Desember 1993 para peneliti di Universitas Princeton menggunakan Tokamak Fusion Test Reactor untuk menghasilkan raeaksi fusi terkendali dengan daya keluaran sebesar 5,6 megawatt.

Adanya tuntutan dunia akan energi dan lingkungan yang bersih serta persaingan industri juga mendorong perkembangan teknik fisika. Permasalahan mengenai sumber energi yang cukup, aman, dan bersih bagi seluruh penduduk dunia, coba dijawab oleh teknik fisika dengan penggunaan energi terbarukan. Twidell dan Weir (1986) menjelaskan energi terbarukan sebagai energi yang diapatkan dari arus energi yang berlanjut dan berulang dari energi yang ada di alam. Seumber energi ini di antaranya energi matahari, gravitasi, dan rotasi bumi.

Pemecahan masalah mengenai sumber bahan bakar alternatif di antaranya adalah bahan bakar cair dan gas yang dapat dihasilakan dari sumber biologis. Selain itu, Amerika Serikat, Jerma, dan Perancis juga telah melakukan berbagai program untuk mengahsilkan bahan bakar cair biologis. Sampai saat ini, telah ada lebih dari tujuh juta unit biogas yang sebagian besar berada di Cina. Tak ketinggalan, energi panas bumi juga dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau memanaskan air di lebih dari 20 negara.

Emisi karbon dioksida yang menyebabkan suhu bumi kian panas dan terbatasnya minya bumi dunia juga mendorong munculnya pemikiran akan energi alternatif, yang secara umum meliputi: tenaga angin, fotovoltaic sampai bahan bakal hidrogen. Namu, hingga saat ini tenaga nuklir masih menjadi pilihan menarik unutk pemecahan masalah kebutuhan energi tersebut. Hal ini dikarenakan tenaga energi nuklir tidak tergantung pada cuaca dan pembangkitnya tidak mengeluarkan karbon atmostfir serta bisa dibangun dilokasi yang tidak dapat diakses. Dengan segala kontroversi yang terjadi, maka atom tetap menjadi objek penelitian yang menarik dan teknik nuklir pun terus berkembang menjadi suatu aktivitas interdisipliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar