PENGENALAN JURUSAN SASTRA JEPANG

"The bones of haikai are plainness and oddness..."
Basho, penyair Jepang mendiskripsikan gaya sajak Haiku

Apa saja yang akan kita dapatkan dalam mempelajari sastra Jepang?
Ada empat kemampuan dasar yang akan kamu pelajari, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis/mengarang.

Bahasa Jepang termasuk dalam rumpun apa?
Karena bahasa Jepang berkembang dalam isolasi, jadi sulit untuk menghubungkannya dengan suatu rumpun bahasa atau bahasa nenek moyangnya. Hipotesis yang terkenal adalah bahasa Jepang termasuk rumpun bahasa Altaic, yang tersebar dari Turki, ongolia, dan Korea. Hipotesis terbaru dikalangan sejarahwam bahasa Jepang dan rumpun Altaic, namun juga mengakui hipotesis bahwa bahasa Jepang dipengaruhi rumpun bahasa Austronesia. Sedangkan, menurut ahli philology, Susumo Ohno (Ishida; 1986: 50), bahasa Jepang merupakan rumpun bahasa Altaic.

Seperti apakah pola dasar kalimat dalam bahasa Jepang?
Kalimat dalam bahasa Jepang menggunakan urutan dasar "subjek-objek-kata kerja". Jadi, yang penting kata kerja selalu di akhir kalimat. Sedangkan dalam suatu kalimat bahasa Jepang, subyek dan objek biasanya digunakan dengan menambahkan suatu partikel.

Dalam bahasa Inggris ada kata jamak, kalau di bahasa Jepang bagaimana?
Kata kerja bahasa Jepang tidak mengindikasi jumlah atau jenis kelamin, jadi kata kerja yang digunakan tetap sama untuk bentuk tunggal, jamak, laki-laki, perempuan, atau neutral. Sedangkan, penggunaan kata ganti bervariasi tergantung konteks sosial dan jenis kelamin, misalnya saya bagi laki-laki adalah boku, sedangkan perempuan menggunakan atashi (dalam bentuk informal).


Apakah ada tingkatan penggunaan kata?
Ada. Penggunaan bahasa Jepang dipengaruhi oleh usia, status, dan tingkat keakraban seseorang dengan lawan bicaranya. Disini dikenal tingkatan bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Sunda. Jadi, ada ragam bahasa biasa dan bahasa sopan. Ragam biasa, biasanya pakai betuk kamus (futsuu tai atau jisho kei), digunakan untuk pembicaraan non formal dengan orang-orang yang sudah dikenal akrab atau sebaya. Untuk ragam bahasa halus (keigo) ada tiga kategori tingkatan bahasa yaitu : sonkeigo (bisanya untuk orang yang lebih tua atau dihormati); teinei, yaitu ragam bahasa halus sopan biasa/netral; kenjogo, yaitu ragam bahasa halus yang dipakai untuk merendahkan diri di hadapan lawan bicara yang dihormati.

Bagaimana cara pelafalannya?
Kamu harus hati-hati, terutama dalam mendengar pembicaraan. Karena ada bunyi vokal pendek (tanboin) dan vokal panjang (chooboin) yang mempunyai makna berbeda (contohnya : kuki = batang bunga; sedangkan kuuki = udara). Selain itu, juga ada konsonan rangkap (sokin) yang [asti mempengaruhi arti suatu kata (contohnya machi = kota, sedangkan macchi = korek api). Tidak seperti aksen bahasa Inggris yang menitikberatkan pada penekanan kata (stress accent), aksen dalam bahasa Jepang lebih menekankan pada tinggi rendahnya pengucapan suku kata (pitch accent). Namun, dibandingkan dengan bahasa Inggris pelafalan bahasa Jepang lebih mudah, karena tulisan dan cara pengucapannya hampir sama.

Gimana ciri-ciri umum abjad bahasa Jepang?
Bahasa ini memiliki pola suku akta terbuka (open=syllable sound pattern), jadi banyak yang diakhiri dengan huruf vokal. Ada tiga dasar pembentuk suku kata bahasa Jepang, yaitu: konsonan + vokal (ka, hi, so), vokal (a, i, u, e, o) dan konsonan + semi vokal + vokal (kya, nyu, myo), Konsonan dasarnya adalah k, s, t, n, h, m, y, r, w.

Huruf apa yang dipakai dalam penulisan?
Huruf tabf dipakai orang Jepan ada dua macam, yaitu kana dan kanji. Ada dua macam kana, yaitu hiragana dan katakana. Hiragana dipakai untuk menulis kosakata Jepang asli, sedangkan katakana dipakai untuk menulis kata serapan dari bahasa asing dan digunakan untuk memberi penekanan pada kosakata Jepang yang dianggap penting. Huruf kanji jmlanya ribuan, tetapi yang biasa dipakai berjumlah 1945 huruf dan disebut daftar joyoukanji (kanji untuk penggunaan sehari0hari). Tiap karakter dalam kanji ini punya arti yang berbeda-beda.

Gimana cara menulis huruf Jepang?
Tulisan Jepang ditulis secara vertikal, dengan baris pertama dimulai pada sisi kanan halaman atau horizontal dari kiri ke kanan.

Bidang apa saja yang dapat saya dalami?
Nihongogaku (kajian lingustik Jepang yang meliputi tata bahasa, morfologi, sintaksis, sematik, dan lain-lain), Bungaku (Kajian sastra yang meliputi novel/prosa, puisi, drama, dan lain-lain), Bunka (kajian kebudayaan), Rekishi (kajian sejarah). Namun, tidak di semua universitas terdapat bidang-bidang tersebut.

Gelar apa yang akan disandang oleh lulusan sastra Jepang?
Setelah lulus dari dari sastra Jepang, kamu akan mendapat gelar S.S. atau Sarjana Sastra.

Karier dan Dunia Nyata
Jangan takut tidak kebagian pekerjaan setelah kamu lulus dari sastra Jepang, bahkan kamu juga bisa bekerja walaupun belum lulus. Bidang pekerjaan yang bisa kamu masuki sebagai sarjana sastra Jepang diantaranya :

Instruktur/Pengajar
Lapangan kerjanya tidak terbatas di universitas atau SMU, tetapi juga bisa di akademi bahasa dan lembaga-lembaga kursus bahasa Jepang. Selain itu, kamu juga berpeluang menjadi instruktur bahasa Jepang diluar institusi pendidikan, yaitu instruktur bahasa Jepang di perusahaan Jepang yang berada di Indonesia atau di Jepang. Tugasnya mengajar bahasa Jepang kepada peserta trainee Indonesia yang akan dikirim ke Jeapang (bagi instruktur di Indonesia) atau trainee Indonesia yang mangan di Jepang (bagi instruktur yang dikirim ke Jepang).

Translator (Penerjemah)
Tugas utama kamu adalah sebagai penerjemah adalah menerjemahkan teks bahasa Jepang ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Untuk dapat menerjemahkan dengan baik, sehingga teks yang diterjemahkan sesuai dengan maksud pengarang aslinya, maka kamu harus memiliki pengetahuan di bidang tata bahasa Jepang dan wawasan yang luas. Kamu bisa bejerha secara freelance maupun terikat dengan perusahaan penerbtan dan non penerbitan.

Intrepreter (Juru Bahasa)
Sebagai intrepeter tugas kamu adalah menerjemahkan pembicaraan seseorang secara langsung, Untuk itu, kamu harus menguasai bahasa Jepang dengan baik. berwawasan luas, dan mampu membawa diri di depan forum, sehingga maksud pembica bisa tersampaikan dengan benar kepada lawan bicaranya.

Bidang lainnya
Karir lainnya yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah sebagai ahli bahasa Jepang, Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN) Departemen Luar Negeri (berstatus Pegawai Negeri Sipil), staf Japan Foundation, dan staf Kedutaan Besar Indonesia di Jepang, maupun sebagai humas/PR (Public Relation), sekretaris, ataupun guide. Kamu berkesempatan juga untuk bekerja di berbagai perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, di maskapai penerbangan, dan kantor imigrasi.

Kemampuan Penunjang

Kemauan yang kuat dan keseriusan
Karena dengan kemauan yang kuat, maka kamu akan menjalani apa pun dengan senang hati dan mudah. Banyak hal baru yang akan kamu temukan dalam sastra Jepang. Kalau kamu tidak mempunyai keseriusan, maka kamu tidak cepat beradaptasi dengan lingkungan barumu ini.

Tidak takut salah
Dalam belajar sesuatu, khususnya bahasa asing, banyak sekali hal baru yang akan kita temui. Karena itu, kita harus sering berlatih, misalnya membaca teks, menirukan ucapan dosen saat kuliah, ataupun menjawab pertanyaan yang diajukan. Untuk itu, kamu jangan malas mebuka mulut karena dengan begitu lidah kita akan terlatih dan terbiasa berbicara dalam bahasa asing.

Menghafal
Hafalan yang dimaksud adalah huruf kana (hiragana dan katakana) serta huruf kanji yang mempunyai cara baca yang bermacam-macam. Perbedaan goresan huruf sedikit saja dapat mempengaruhi makna, jadi kamu harus mengetahui tata caranya. Dengan sering membaca tulisan kanji dan menulisakannya kembali, kemampuan membaca dan mengahafal urutan penulisan kanji kamu akan terasah. Dalam sastra Jepang huruf kanji sangat penting karena kanki sangat penting untuk dapat membaca, mengartikan, dan mengarang. Kalau kamu tidak mengerti kanji, berarti kamu tidak mengerti sebagian besar kosakata bahasa Jepang, sehingga kamu akan kesulitan untuk mengerti serta menguasai bahasa Jepang seutuhnya. Maka dengan itu, satu-satunya cara adalah dengan menghafal dan berlatih.