"There are two object of medical education: To heal the sick. and to advance the science"
Charles Horace Mayo, dokter Amerika
Dari mana asal kata kedokteran?
Kedokteran atau yang dalam bahasa Inggris disebut medicine berasal dari kata medicus yang berarti dokter. Dokter berasal dari bahasa latin docere yang berarti yang mengabarkan, yang memberitakan atau guru.
Pengertian kedokteran?
Ilmu kedokteran adalah ilmu di mana kita akan banyak mempelajari tentang cara-cara mendiagnosis (analisa yang menghasilkan kesimpulan tentang penyakit yang diderita pasien) dan mengobati penyakit serta cara-cara mencegahnya.
Mengapa kedokteran bisa juga dianggap sebagai suatu seni?
Karena kedokteran selalu berhubungan dengan kehidupan manusia yang beragam dan selalu berubah dan dalam penerpannya perlu dipadukan pertimbangan dari berbagai aspek, seperti aspek medis, psikis, sosial, dan budaya.
Apa sih manfaat utama ilmu kedokteran?
Pencapaian kualitas hidup yang lebih baik dari segi fisik maupun mental.
Apa sih peran teknologi terhadap kedokteran?
Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, maka perkembangan kedokteran meningkat sangat pesat, karena prioritasnya akan berubah menjadi usaha pencegahan bukan lagi pengobatan.
Apa sih tugas utama seorang dokter?
Mendidik manusia lain supaya sehat dan memberitahukan jenis penyakit (diagnosis) yang diderita seseorang.
Ilmu dasar apa yang dipelajari dalam kedokteran?
Anatomi, ilmu mempelajari struktur tubuh manusia yang bisa dilihat dengan mata telanjang sampai sedetail-detailnya.
Biokimia, ilmu yang mempelajari tingkat molekuler dalam tubuh. Disini kita mempelajari molekul-molekul atom dan atom saling berinteeraksi melalui reaksi kimia, sehingga tubuh kita dapat berfungsi dan bertahan.
Biologi sel dan molekuler, ilmu yang membawa kita lebih jauh melihat bagaimana unit terkecil kehidupan tubuh kita. Termasuk belajar tentang kekebalan tubuh.
Genetika, Disini kita akan mempelajari bagaimana pewarisan sifat orang tua kepada anaknya mulai dari level molekuler (DNA, RNA, protein, dan kromosom) hingga level manusia seluruhnya.
Fisiologi, Fisiologi mengungkapkan bagaimana sesungguhnya tubuh kita bekerja dan bagaimana mekanismenya, sehingga kita bisa melihat, bicara, berlari, punya perasaan takut, dan hal-hal lain yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.
Ilmu-ilmu perilaku, ilmu yang mencakup ilmu jiwa serta ilmu sosial lainnya bertujuan untuk mengembangkan diri seorang dokter supaya mampu menerapkan ilmunya secara holistik.
Etika atau tingkah laku atau cara bersikap seorang dokter, yaitu untuk menghindari pelanggaran yang telah menjadi kode etik seorang dokter, seiring dengan meningkatnya aplikasi ilmu kedokteran terutama menyangkut hal-hal seperti hidup dan mati, maka diperlukan suatu petunjuk atau arahan sikap bagi dokter agar dalam mempraktikan keahliannya dia tetap beretika.
Selain ilmu dasar tersebut, ilmu apa saja yang merupakan pendamping ilmu klinis (preklinis)?
Patologi, terdiri dari dua bagian yaitu patologi anatomi dan klinik. Patologi Anatomi mempelajari kelainan-kelainan organ tubuh baik dalam tahapan makro (perubahan gambaran organ dengan mata telanjang yang abnormal) maupun dalam tahapan mikro (tingkat kelainan yang terjadi di dalam sel) serta akibat-akibat yang dapat ditimbukannya. Sedangkan, patologi klinik mempelajari mengenai perubahan abnormal dari cairan tubuh. Termasuk di dalamnya adalah darah, air seni, liquor cerebrospinal (cairan otak), cairan getah bening, enzim, dan hormon tubuh sebagai akibat suatu kondisi abnormal tubuh.
Farmakologi, ilmu titik beratnya adalah perihal obat, yaitu bagaimana cara obat bekerja dan mempengaruhi tubuh kita, sehingga kita tahu apakah obat itu dapat mengobati atau malah menyakiti kita melalui efek samping maupun racunnya.
Farmasi Kedokeran. Dalam ilmu farmasi kedokteran lebih dititikberatkan pada pengetahuan seorang dokter mengenai penggunaan obat-obatan di dalam terapi. Adapun yang dipelajari didalamnya antara lain mengenai perihal peresepan perundang-undangan obatm bentuk sediaan obatm dsb!
Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur), terutama yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia, bahkan pembahasannya sampai dengan tingkat molekuler (DNA/RNA)
Parasitologi, ilmu yang mempelajari mengenai organisme yang bersifat parasit bagi tubuh manusia dalam bentuk mikro maupun kompleks. Seperti cacing, lalat, kutu, dll.
Oftalmologi (ilmu penyakit mata), cabang ilmu kedokteran yang berkonsentrasi pada penyakit mata
Otorhinolaringologi (Ilmu penyakit THT), ilmu yang yang berkonsentrasi pada penyakit-penyakit yang ada di telinga, hidung, dan tenggorokan.
Dermatovenerologi (ilmu kulit dan kelamin), Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang kelainan kulit dan kelamin, mulai dari pembagian penyakit2 kulit dan kelamin hingga menyangkut terapi dan rehabilitasi.
Neurologi (ilmu penyakit saraf), ilmu yang berkonsentrasi menangani penyakit organik dan jaringan otak dan berupaya menyembuhkannya.
Psikiatri (Ilmu kedokteran jiwa), prinsip yang dipegang dalam ilmu ini adalah keyakinan bahwa manusia merupakan makhluk yang tersiri dari jiwa dan raga. Yang diobati bukanlah rasa sakit saja melainkan faktor-faktor lain yang memicu sakit tersebut juga disembuhkan.
Pediatri (ilmu kesehatan anak), ilmu yang menyangkut status kesehatan bayi hingga anak usia pra-remaja (13-15 tahun).
Anestisiologi dan Ranimasi (ilmu mengenai pembiusan dan penyadaran kembali), ilmu yang sangat penting untuk tindakan operasi untuk mempertahankan tanda-tanda vital dalam keadaan normal selama operasi berlangsung. Ketidakstabilan tanda-tanda vital dapat mengindikasikan kegagalan tubuh dan dapat menuju kematian.
Interna (ilmu penyakit dalam ilmu yang sangat luas cakupannya, melibatkan jantung, hati, ginjal, paru-paru dsb.
Ilmu bedah, Ketrampilan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang dokter bedah adalah penggunaan scalpel (pisau bedah), di mana operasi tiap organ/ bagian tubuh tidak sama jenis sclpel maupun teknik pembedahan yang digunakan.
Obstetri dan ginekologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit pada alat reproduksi perempuan secara keseluruhan termasuk organ-organ tambahnnya termasuk juga tentang kandungan dan kebidanan (persalinan pada bayi).
Radiologi, adalah cabang ilmu kedokteran mengenai pencitraan (penggambaran) tubuh manusia untuk tujuan diagnosis maupun medis.
Ilmu kedokteran forensik, ilmu dalam bidang kedokteran yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dengan ilmu kedokteran sebagai intinya. Adapun disiplin ilmu didalamnya sebagai berikut :hukum, kedokteran gigi, balistik dsb. Biasanya digunakan dalam visum et repertum untuk polisi dalam menangani suatu kejahatan yang berhubungan dengan manusia.
Spesialisasi apa saja yang ada dalam kedokteran?
1. Spesialisasi anak
2. Spesialisasi kandungan dan kebidanan
3. Spesialisasi penyakit dalam
4. Spesialisasi mata
5. Spesialisasi telinga, hidung, dan tenggorokan (THT)
6. Spesialisasi syaraf
Gelar apa sih yang akan diperoleh setelah lulus dari kedokteran umum?
Gelar kesarjanaan dari kedokteran agak berbeda dengan jurusan lainnya. Karena, setelah menempuh pendidikan teori selama 4 tahun untuk memperoleh gelar dokter mereka harus menempuj Ko Asistensi/magang di rumah sakit selama 2 tahun terlebih dahulu.
Karier Dan Dunia Nyata!
Kalu bicara tentang karir dari ilmu keokteran, maka kamu pasti akan membayangkan adalah jadi dokter rumah sakit, dokter praktik, dsb. Hal itu tidak salah, tetapi sebenarnya profesi dokter itu ditentukan oleh bidang yang digelutinya atau dikuasainya.
Dokter/Kedokteran Masyarakat
Seorang dokter menangani wabah, penyuluhan kesehatan, program-program kesehatan nasional, pengumpulan data statistik tentang kesehatan masyarakat, manajemen rumah sakit, asuransi kesehatan, dsb Profesi ini membutuhkan ketelatenan karena merupakan ujung tombak dalam mengupayakan kesehatan masyarakat.
Dokter Umum
Dokter yang tugasnya memeriksa pasien dan memberi obat kepada pasien, seorang dokter umum dapat membuka praktik sendiri atau membuka praktik di rumah sakit.
Dokter Peneliti
Dokter peneliti bertugas mengadakan suatu eksperimen di laboratorium yang menemukan obat-obatan baru maupun teknologi yang membantu dalam mendiagnosa dan terapi medis.
Bidang lainnya
Masih banyak profesi yang bisa dilakukan oleh dokter, misalnya menjadi dosen, manajer rumah sakit, pegawai kesehatan (Depkes), dan lain-lain.
Yang Perlu Diketahui
PTT (Praktik Tidak Tetap)
Umumnya, bagi seorang yang telah mendapat gelar dokter berhak mengajukan diri untuk menjadi dokter PTT yang bisa ditempatkan di mana saja di Indonesia. Masa PTT berkisar 3 tahun. Setelah itu, dokter bebas membuka praktik umum atau menjadi dokter di klinik atau rumah sakit negeri maupun swasta. Seorang dokter bisa mengambil pendidikan lanjutan apakah itu s2 dan s3 maupun Program Pendidikan Spesialis I (PPDSI) dan PPDS2. Spesialisasi yang diambil tergantung minat dan kemampuan untuk mengambil PPDSI seorang dokter harus lulus tes PPDS. Apabila diterima, maka dokter tersebut akan menjadi residen. Residen adalah dokter yang menjalani pendidikan untuk menjadi dokter spesialis.
Ilmu Keperawatan
Dalam kedokteran umum terdapat juga jurusan ilmu keperawatan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memiliki kualifikasi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap untuk melakukan tugas profesi keperawatan.
Ko Asistensi atau beberapa univ. yang menyebut dengan Dokter Muda
Ko-as adalah magang di rumah sakit untuk lebih mengenalkan dunia kedokteran kepada para calon dokter, Hal ini dimaksudkan agar nantinya pada waktu diterjunkan ke dalam dunia kedokteran sesungguhnya, mereka tidak kaget dan tidak canggung lagi. Jika hal ini terjadi maka akan sangat menyulitkan dokter itu sendiri dan juga orang lain (pasien) karena peran dokter di sini sangat vital, yaitu berhubungan langsung dengan nyawa manusia. Dalam Ko-as ini para calon dokter akan dibimbing oleh dokter pembimbing yang sudah ahli di bidangnya masing-masing. Ko-As dilakukan setelah lulus S1 untuk memproleh gelar profesi Dokter. Dalam pelaksanaan Ko-as ini, setiap calon dokter diberi pasien untuk didiagnosa dan dipelajari penyakitnya. Tetapi, tanggung jawab sepenuhnya di tangan dokter, Ko-As ini akan dilakukan pada setiap bagian yang ada di rumah sakit, setiap bagian yang ada di rumah sakit, seperti bedah, syaraf, forensik, dll. Ko-As biasanya dilakukan selam kurang lebih 2 tahun.
Kemampuan Penunjang
Kedisiplinan
Mengapa sangat penting kedisiplinan? Karena kedisiplinan menjadi suatu syarat mutlak yang dimilik. Hal ini karena nantinya kamu akan banyak berhubungan dengan nyawa dan kehidupan manusia secara langsung. Sehingga, jika kamu melakukan suatu kesalahan kecil saja, maka itu akan sangat berpengauh terhadap orang. Biasakannlah berdisiplin baik itu berdisiplin diri, disiplin ilmu, disiplin etika dan perilak. Karena hal tersebut sangat menunjang kamu nantinya dalam mendalami ilmu kedokteran.
Sikap Empati
Sebagai dokter, kamu akan banyak berhadapan dengan pasien yang sangat perlu kamu perhatikan baik secara lahirlah maupun batiniah. Bahkan, jika perlu menjadi sahabat bagi mereka. Hal ini menjadi sangat penting karena nantinya kamu diharapkan tidak hanya dapat mengobati, tetapi juga memberikan terapi di luar hal medis.
Keterampilan Berkomunikasi
Komunikasi sangatlah penting karena nantinya seorang dikter akan mendiagnosa suatu penyakit yang ada dan 80% diagnosa awal suatu penyakit ditegakkan dari komunikasi baik dengan pasien.
Logika
Logika disini adalah kemampuan untuk dapat menggabungkan ilmu-ilmu yang kamu miliki. Karena sangat mustahil untuk dapat menghafalkan semua ilmu yang diperoleh. Dengan logika yang baik, diharapkan kamu dapat menganalisa data-data yang kamu peroleh untuk dijadikan suatu analisa yang akurat dan tepat.
Pengambilan keputusan
Sebagai dokter, kamu diharpkan dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat, walau dalam kondisi yang menegangkan dan darurat sekalipun. Karena nanti mungkin saja keputusan yang kamu ambil akan berhubungan dengan hidup mati seseorang.
Mampu bekerjasama
Kamu diharapkan mampu bekerja sama dengan orang lain karena nantinya kamu akan banyak berhubungan dengan bidang-bidang lain yang mendukung. Kerjasama ini termasuk dapat menerima dan menghargai pendapat orang lain.
Perkembangan Ilmu
Pada zaman primitif, karena keterbatasan alat dan pengetahuan tentang ilmu kedokteran, mereka belajar ilmu kedokteran atau lebih tepatnya pada waktu itu disebut ilmu pengobatan secara turun-temurun atau berdasarkan pada pengalaman mereka dalam kehidupan tertentu. Jadi, pada waktu itu hanya orang tertentu saja yang bisa mengobati dan belum ada teknik-teknik tertentu.
Pada zaman Mesir Kuno pengetahuan tentang pengobatan tidak begitu mengalami perubahan yang besar karena ciri khas entang mitos masih ada. Misalnya, penggunaan azimat, dan mantra-mantra atau sihir. Selain masih dipengaruhi oleh mitos, mereka juga msih mendasarkan cara pengobatannya berdasarkan observasi dan pengalaman. Tetapi, ada satu perkembangan yang sangay mencolok pada waktu itu, yaitu ditemukannya cara pengobatan dengan menggunakan obat-obatan dari tumbuhan, seperti minyak jarak untuk suatu jenis penyakit dan asam tanic untuk luka bakar atau dengan tindakan fisik, seperti tindakan kompresi untuk pendarahan dan pengoperasian organ-organ yang sakit, seperti mata. Pada zaman ini pertama kali munculnya dokter dan juga munculnya ilmuwan yang berbeda dengan tukang sihir, dan dukun, yaitu pada 2600 SM. Dokter yang pertama kali bernama Imhotep (hidup sekitar 2600 SM), yang terkenal dengan ilmu penyakit dan ilmu mekanisme tubuh (fisiologi).
Pada zaman Babilona, pembelajaran dan ilmu pengetahuan berkembang cepat dibawah kekuasaan Raja Hamurabi. UU Hamurabi mengatur seluruh aspek rakyat saat itu, termasuk dukun/penyembuh, meliputi penyakit apa saja yang boleh mereka obati, bayaran yang berhak mereka peroleh dan juga sanksi yang akan dijatuhkan jika terjadi malpraktek. Pada saat itu, sudah ada perhatian khusus mengenai kesehatan masyarakat dan sanitasi, Pada zaman itu pertama kali ditemukan tablet untuk mengobati penyakit dan juga ditemukan lebih dari 50 jenis obta yang dibuat dari akar pohon, mineral, tumbuh-tumbuhan, biji-bijian pohon, dll yang dapat membantu mengobati orang yang sakit.
Di India ditemukan malaria, TBC, dan diabetes oleh dua dokter yang bernama Charaka dan Susruta pada sekitar 1500-1000 SM sedangkan di Cina, para dokter percaya bahwa penyakit itu timbul karena tidak seimbangannya dua kekuaran dalam diri manusia, yaitu Ying dan Yang. Obat-obatan dan berbagai macam perawatan dipakai untuk mengembalikan keseimbangan macam perawatan dipakai untuk mengembalikan keseimbangan ini. Ada sekitar 100 lebih jenis obat-obatan kuno yang berasal dari daun-daunan yang digunakan di Cina. Cina termasuk yang paling terkenal dan pasti tahu teknik pengobatan akupuntur yang masih dipakai sampai sekarang. Teknik ini pun sekarang digunakan juga oleh dunia kedokteran barat untuk membatnu penyembuhan pasien. Ilmu Kedokteran Cina (IKC) ini semuanya berdasarkan buku Nei Ching yang ditulis oleh kaisar Huang Ti di antara tahun 479 - 300 SM. IKC sangat ahli dalam perawatan luka, patah tulang, alergi, dan penyakit lainnya. Mereka mendiagnosa penyakit pasiennya dengan cara bertanya tentang gejala yang timbul, apa yang mereka makan, sakit yang dirasakan, dan dengan mengetes tekanan darah mereka.
Kebudayaan Yunani merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam perkembangan ilmu kedokteran. Pada masa itu ilmu anatomi berkembang dengan baik, Diperoleh oleh Aristoteles dan Hipocrates dengan mendeskripsikan/menggolongkan penyakit dan pengobatannya secara sederhana yang sangat mempengaruhi perkembangan ilmu kedokteran pada waktu itu.
Pada zaman Romawi Kuno, orang Romawi untuk pertama kali memperkenalkan tentang kesehatan masyatkat dengan sistem sanitasi, pembuangan, limbah dan sitem pengairan pada masa itu.
Pada zaman kejayaan Islam, ilmu pengetahuan kedokteran berkembang pesat di bawah pemerintahan Islam. Reaksi-reaksi kimi dasar seperti sublimasi, kristalisasi, dan destilasi ditemukan pada masa itu. Juga istilah-istilah seperti alkohol, alkali, dan drug berasal dari bahasa Arab. Tokoh-tokoh kedokteran pada masa itu antara lain: Avicena/Ibnu Sina yang menulis buku yang berjudul The Canon of Medicine. Pada masa ini berkembang rumah sakit, seperti rumah sakit di Damaskus dan RS. Al Mansyur di Cairo. Al Razi (Rhazes) orang yang pertama kali mengidentifikasi penyakit cacar dan campak dan mengatakan darahlah yang bisa terjangkit penyakit ini.
Pada Masa Renaissance, ilmu anatomi semakin berkembang dengan adanya penelitian terhadap tubuh manusia yang dilakukan oleh Andreas Vesalius, Setelah menjadi profesor di Pavda University, Italia. Ia lebih percaya pengamatannya dan membuat buku anatoi. Dia didukung oleh William Harvey yang meneliti ulang pengamatannya.
Kedokteran Modern dimulai pada abad ke-17. Pada abad inilah kamu lebih banyak mengenal penemuan-penemuan baru yang kontroversial memicu berkembangnya ilmu kedokteran. Karena, pada abad ini ilmu kedokteran berkembang sangat pesat. Pada masa ini juga prinsip pelayanan kesehatan sudah ada, meskipun sangat sederhana. Contohnya penemuan adalah sistem peredaran darah, identifikasi terhadap perubahan warna merah, dan penumuan mikroskop pertama kalinya. Pada abad ke-18 penemuan-penemuan baru dalam kedokteran lebih bersifat medis. Seperti ditemukannya digitalis, yaitu obat jantung dan mulanya pengenalan ilmu tentang imunisasi. Pada abad ke-19 perkembangan ilmu kedokteran tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat terutama ilmu kedokteran dasar, di luar ilmu anatomi. Contohnya adalah ilmu mikrobiologi, ilmu psikiatri, dll. Pada abad ke-20 perkembangan ilmu kedokteran lebih mengacu pada teknologi kedokteran. Ditemukannya CT-Scan, Sinar laser, dll yang dapat digunakan sebagai pendeteksi penyakit maupun terapi, sangat membantu dalam penegakan diagnosis dan penyembuhan. Selain itu, pengusaan teknik-teknik bedah transplantasi (pencangkokan) berkembang pesat.
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare. ~ Japanese Proverb
Minggu, 01 Januari 2012
PENGENALAN JURUSAN KEDOKTERAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ayo tukar link bosssssssss
BalasHapushttp://marketiva78.blogspot.com
http://megaforex.de.vu