Judo merupakan olahraga yang digemari oleh kaum adam, karena teknik bermain judo yakni dengan bantingan. Namun berbeda dengan Isna Anggriani, karena menurutnya olahraga judo merupakan salah satu olahraga yang bisa memikat hatinya untuk mencoba. Maka dari itu, pada tahun 2006, remaja yang akrab disapa Isna mencoba olahraga ini, hingga ia tekuni sampai sekarang.
Menurut remaja yang lahir di pangkajene pada 12 desember 94 ini, olahraga judo belum dikenal luas oleh masyarakat pangkep. Sehingga ia berharap olahraga judo dapat dikembangkan di daerahnya. Prestasi yang ditorehkan dalam PORDA XIV yakni medali emas pada kelas 52 kg putri.
“Kendala dalam latihan sebelum porda ini berlangsung yakni tempat latihan yang berpindah-pindah. Karena tempat latihan di pangkep tidak ada, sehingga kami sempat pusing untuk latihan,” ungkap remaja yang mempunyai motto berjuang sekuat tenaga untuk hasil yang maksimal.
Suasana akrab dengan teman dan hubungan antara senior dan junior selalu berbagi teknik merupakan suatu hal yang membuat dirinya makin cinta terhadap olahraga ini. “Dengan olahraga ini saya bisa berprestasi, memang dalam hal MIPA saya kurang. Meskipun awalnya coba-coba tapi bila ditekuni dengan serius, itu akan membuahkan hasil yang maksimal,” tuturnya.
Menurutnya, kendala dalam pelaksanaan porda ini ketika ia harus izin dari sekolahnya dan mengejar tugas dan pelajaran selama ia dalam karantina. “Cara saya mengejar ketertinggalan yakni dengan berkomunikasi dengan teman, tentang apa mata pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru,” tuturnya. Selain itu, persiapan dari fisik, teknik dan mental juga dipersiapkan dalam menghadapi lawannya.
Sementara itu, ia juga membeberkan tentang kiat-kiatnya yang dipakai selama ini, sehingga ia bisa menyumbangkan emas untuk kontingennya, kiat-kiat itu antara lain harus yakin, percaya diri dan berdoa. “Motivasi terbesar saya yakni mempersembahkan medali untuk pangkep dan itu terwujud hingga kini,” akunya. (JFR)
Prestasi :
- Juara 3 kostrad open
- Juara 1 praporda
- Juara 1 porda
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk. Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare. ~ Japanese Proverb
Kamis, 18 November 2010
BERAWAL DARI COBA-COBA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alm. Isna Anggriani... sangat konsisten di judo dan sangat menjiwai judo......
BalasHapusi love you dinda ku isna,, semoga amal ibadah mu diterima disisiNya.. AMIN..
apa benar isna sudah tiada..??
BalasHapusmasih ingat ma sosok mu yang penuh canda tawa,,,
BalasHapus