Kamis, 01 Juli 2010

Kegagalan Ibu Kesuksesan

Dalam mengembangkan usaha bisnis ataupun dalam perjuangan mencapai puncak karier, adalah hal yang wajar jika kita berharap semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan kesulitan yang berarti.

Namun, kenyataan tak selalu sama dengan apa yang di harapkan. Karena itu dalam proses perjuangan tersebut, tidak jarang kita di hadapkan pada kondisi sulit yang tak muncul hanya sekali.Bahkan,kadang kadang kita merasa halangan dan tantangan datang silih berganti.

Pada saat kondisi sulit menghadang,perlu kita tanamkan sebuah keyakinan, yakni bahwa: "Saat sebuah Kesulitan mampu kita atasi, bersamaan itu pula akan muncul kesempatan baru yang memungkinkan kita melanjutkan Perjuangan mencapai Kesuksesan"

Perlu kita perkuat keyakinan dalam diri bahwa setiap momen negatif yang muncul pasti diiringi dengan masa pembelajaran yang positif untuk mengantarkan kita mencapai sukses dan kebahagiaan yang sebenarnya.

Tetapi, dalam kenyataan yang sering terjadi,saat kita di hadapkan pada kesulitan, rintangan, kesalahan, dan problematika yang bermunculan, fighting spirit atau daya juang kita justru menjadi turun, rapuh, dan mudah runtuh.

Semuanya menjadi terasa sangat berat sehingga membebani mental dan pikiran kita. Bahkan tidak jarang jika itu yang kita alami akan membuat diri merasa gagal, frustasi, depresi, putus asa, hingga menganggap ini semua merupakan suratan nasib yang memang harus di alami, ujung-ujungnya kita akan hanya jadi pribadi yang mudah menyerah.

Mengapa kita cepat merasa gagal? Mengapa kita mudah menyerah? Apa yang sebenarnya, membuat diri kita rapuh dan lemah semangat?

Perasaan tersebut sebenarnya, adalah akibat dari hasil pikiran atau kesadaran tentang proses perjuangan hidup yang belum matang, Kita belum mampu memahami dan menggali arti di balik ujian dan cobaan yang menghadang.

Padahal, jangankan cuma kesulitan yang menghadang,tantangan paling berat sekalipun sebenarnya justru akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Ini sejalan dengan pepatah yang di jadikan Judul, "Kegagalan adalah Ibu kandung Kesuksesan".

Berkaca dari kalimat bijak tersebut kita perlu menyadari,bahwa Kesulitan, Kegagalan memang telah jadi bagian dinamika kehidupan.

Setiap Kegagalan pasti akan membawa Hikmah yang sepadan. Bahkan sebenarnya, Kesuksesan sejati adalah kristalisasi dari berbagai macam Kesulitan dan Kegagalan yang mampu kita atasi.

"Kesuksesan Sejati Adalah Kristalisasi dari Berbagai macam Kesulitan dan Kegagalan yang mampu kita Atasi"

Untuk itulah dalam kehidupan ini, kita di tuntut memiliki, "Keuletan Ekstra" Keuletan disini berarti tidak sekedar sabar, bertahan, apatis, pasif ataupun pasrah.

Tetapi "Keuletan Ekstra"adalah bentuk keuletan yang di dalamnya terkandung sikap, antusias, proaktif, gigih, tegar, dan berani untuk beraksi dan berjuang terus menerus tanpa henti demi mencapai cita-cita diri.

Kekayaan mental harus terus dipupuk dan sikap pantang menyerah dikembangkan sebagai bentuk kekuatan untuk menggapai Kesuksesan.

Sikap mental, "Keuletan Ekstra" di atas perlu kita praktekkan dalam setiap tantangan yang muncul,dan jika kemudian hal tersebut mampu menjadi kebiasaan di kehidupan kita, maka kita akan sadar bahwa hanya melalui kelemahan, kesulitan, kesalahan, dan juga kegagalan, barulah kita mempunyai kesempatan untuk mematangkan mental dan menjadi dewasa dalam kehidupan, Itulah yang kita sebut sebagai proses,"belajar Dalam Arti Yang Sebenarnya"

Pembaca Yang Luar Biasa,

Dalam Perjalanan panjang hidup ini,saya sendiri telah kenyang mengunyah kesulitan dan kegagalan. Dari proses itu,saya telah menganggap semua itu sebagai Vitamin Kesuksesan. Tiap orang yang sukses tidak mungkin terbebas dari kegagalan,tidak ada kesuksesan sejati yang bisa berdiri tegak tanpa kemampuan mengatasi semua halangan dan rintangan.

Mari Resapi makna Kegagalan sebagai ibu kandung kesuksesan.Kita pahami maksudnya dan praktekkan dalam kehidupan untuk mencapai sukses yang Luar Biasa!!!

By Andrie Wongso,Sang Pembelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar