Sabtu, 31 Juli 2010

●●IBU & AYAH●●

Engkau mata air kehidupanku

Ibu,suatu hari aku menyaksikan engkau begitu kurus dan lelah
Ketika baru saja melahirkan dan merawat adik bungsuku
Lalu aku menelusuk kedalam hatiku
Dan bertanya disana
Bagaimanakah lelahnya engkau
Ketika baru saja melahirkan kami berdua
Anak kembarmu

Pasti lebih berat dari ini bukan?
Dengan penasaran aku memintamu
Bercerita tentang masa kecilku

Dengan terbata-bata engkau mengingat
Memori belasan tahun yang lalu itu
Engkau mencuci kiloan meter dari rumah kita
Karena sumber mata air langkah pada saat itu

Ketika salah satu dari kami menangis
Seseorang datang memanggilmu
Mau tak mau sejenak
Engkau menghentikan cucian baju kotor kami
Dan kembali kerumah mendiamkan kami
Sampai kami tertidur lagi
Hingga engkau kembali menyelesaikan kembali cucian itu

Aku tertegung mendengarnya
Begitu besar jasa engkau kepada kami

Diam-diam aku berihktiar di dalam hati
Takkan ada yang bisa
Membawaku kepelaminan tanpa restumu Ibu
Takkan terputus ikatan kita Ibu
Walaupun terpisah jarak

Engkau mata air kehidupanku
Engkau matahari yang menerangi duniaku
Murkah Allah terletak pada murkahmu
Ridho Allah terletak pada Ridhomu
===================================================

Ayah engkau yang mengiringiku bertumbuh

Engkaulah sekolah pertamaku
Darimulah ilmu kugali
Dari kegemaranmulah membaca menurun padaku

Dikala mati lampu
Engkau mengusir sunyi
Dengan cerita-ceritamu tentang perjuangan nenek moyang kita
Melawan penjajah di tanah air

Engkaulah yang mengajariku
memehami arti dibalik puisi-puisi
sungguh engkau mata air tempatku menimbah ilmu
Engkaulah yang mengajariku pertama kali
Bersepeda dan bermotor

Engkaulah yang menanam puluhan benih buah-buahan
di pekarangan rumah kita
Hingga aku bisa memetiknya
Ketika musim buah tiba
Engkaulah yang selalu mengunjungiku

Ketika masih bersekolah
Engkaulah yang mengantarkanku
Ketika pertama kali
Melepasku hijrah ke kota ini
Selalu ada cinta dalam diammu
Kutahu itu dari wajahmu
yang menemaniku bertumbuh

Sayangilah Ayahmu
seperti engkau menyayagi Ibumu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar