Jumat, 16 Juli 2010

<< Sebuah Renungan Jiwa >>

Sobatku....
Pernahkah terpikir bahwa hidup kita tinggal sebulan lagi, seminggu, atau bahkan tinggal hari ini.
Seandainya usia kita tinggal hari ini, apakah yang kan kita lakukan?

Masihkah kita kan membiarkan diri berkubang dalam nestapa, kegundahan, galau dan lara...
Ataukah terbuai dalam dekapan masa lalu yang sebatas kenangan,
atau justru takut akan bayang masa depan yang belum tentu datang...

Sobat...
Jika hidup hanya tersisa hari ini saja,
masih sanggupkah kita membuat luka
masih tegakah berbuat angkara
masih bisakah memupuk malas , bersenda gurau dan membuang waktu percuma...

Sobat...
Jika hidup hanya tersisa hari ini saja,
seberapa khusyu'kah shalat kita
seberapa panjang tilawah-tilawah yang mengalun dari bibir kita
seberapa sering mengingat Dia dalam hati kita...

Sobat...
Jika hidup hanya tersisa hari ini saja,
kita lakukan hal terbaik yang kita bisa...
lepaskan belenggu masa lalu
enyahkan jerat takut masa depan
jadikan setiap detiknya penuh makna dan dalam tiap menitnya tak ada yang sia-sia...

Sobat...
Jika hidup hanya tersisa hari ini saja,
diri kan mengiba memohon maaf pada jiwa-jiwa yang terluka
melebur dengki pada hati- hati yang tlah menyakiti
menebar kasih dalam sukma yang penuh cinta...

Sobat...
Jika hanya hari ini yang tersisa,
kan kita persembahkan yang terindah dan terbaik untuk-NYA
Segenap jiwa raga tunduk dalam penghambaan kepada-NYA

"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku mengikuti kehendak Zat Yang Maha Mengatur Alam Semesta." [Al An'am:162]

(renungan jiwa di bumi cinta) Eny H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar