Minggu, 26 Agustus 2012

INFORMASI FAKULTAS Adab dan Humaniora

Fakultas Adab merupakan satu dari dua fakultas tertua di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Adab resmi berdiri bersamaan dengan berdirinya IAIN Al-Jamiah al-Islamiyah al-Hukumiyah pada tahun 1960. Fakultas Adab dan Humaniora pada mulanya memiliki kekhususan kajian di bidang Sastra Arab dan Sejarah Kebu-dayaan Islam. Namun, seiring dengan perubahan bentuk IAIN Jakarta menjadi UIN, Fakultas Adab dan Humaniora mengembang-kan diri dengan membuka jurusan/program studi baru yang berkaitan dengan dunia sastra dan kebudayaan, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan Tarjamah, dan Jurusan Ilmu Perpustakaan. Fakultas Adab dan Humaniora bertujuan menyi-apkan lulusan yang ahli dan profesional di bidang kebahasaan, kesusastraan dan peradaban. Fakultas ini memiliki Jurusan/Program Studi sebagai berikut: 1. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Bahasa sebagai alat pergaulan dan komunikasi mempunyai arti penting dalam pembinaan kebudayaan dan peradaban manusia. Bahasa Arab, di samping bahasa Inggris, telah lama diakui PBB sebagai bahasa internasional dan digunakan dalam pem-bicaraan dan persidangan di PBB. Demikian pula UNESCO telah mengakui dan mengesahkan bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang digunakan dalam persidangan sejajar dengan bahasa internasional lainnya. Di samping itu bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa persatuan umat Islam. Bahkan di Indonesia, yang penduduknya mayoritas Muslim, bahasa Arab sangat berpengaruh. Menyadari akan pentingnya peranan Bahasa Arab sebagai bahasa persatuan umat Islam, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab diharapkan dapat menyiapkan tenaga-tenaga ahli dan profesional dalam bahasa Arab untuk mengisi tenaga-tenaga ahli yang bertugas dalam hubungan internasional, lembaga-lem-baga penelitian internasional, dan pertemuan-pertemuan internasional. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Qawaid (Sharaf), Qawaid (Nahwu), Balaghah, Muthala'ah, Insya, Tarjamah, Ilmu Lughah, Fiqhul Lughah, Tarikh Adab, Al-Arudh wal Qawafi, Naqd Adabi, Nushush Adabiyah, Filo-logi, Ilmu Lughah Al-Ijtima'i (Sosiolinguistik), Ilmu Lughah Al-Nafsi (Psikolinguistik), Ilmu Lughah Al-Tathbiqy (Linguistik Terapan), Ilmu Ashwat (Fonetik), Nazhariyyatul Adab, Adab Muqaran, Metode Penelitian Sastra, Metode Penelitian Bahasa, Filsafat Islam, Bahasa Persia, Bahasa Urdu, dan Bahasa Turki. 2. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Seiring dengan tujuan Fakultas Adab, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam disiapkan untuk membina lulusan yang dapat memahami dan mengembangkan karya-karya yang bernafaskan Islam dalam lapangan sejarah, kesenian, kebudayaan, dan penggalian sejarah Islam. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan di jurusan ini meliputi: Qawaid (Nahwu), Qawaid (Sharaf), Pengantar Ilmu Sejarah, Filsafat Sejarah, Sejarah Dunia, Sejarah Indonesia Pra-Islam, Sejarah Islam di Indonesia, Sejarah Sosial dan Intelektual Islam di Indonesia, Sejarah Islam di Asia Tenggara, Sejarah Islam Kawasan, Sejarah Peradaban Islam, Perkem-bangan Pemikiran Modern di Dunia Islam, Sejarah Islam di Asia Tengah dan Selatan, Historiografi, Histo-riografi Indonesia, Sejarah Pergerakan Nasional, Arkeologi, Teori Politik Islam, Sosiologi, Antropologi Ilmu Sosial Budaya, Metodologi Penelitian Sejarah, Kajian Naskah, Bahasa Belanda, Sejarah Sastra Indonesia, Orientalisme, Kapita Selekta, Filsafat Islam, Bahasa Persia, Bahasa Urdu, dan Bahasa Turki. 3. Jurusan Tarjamah Buku-buku keislaman dan keagamaan yang ditulis dalam bahasa Arab secara umum masih sulit diakses oleh umat Islam Indonesia. Menyadari semakin pentingnya upaya penerjemahan yang profesional, maka Jurusan Tarjamah dibuka. Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang ahli di bidang penerjemahan. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan jurusan ini meliputi: Qawaid (Nahwu), Qawaid (Sharaf), Balaghah, Muthala'ah, Insya, Tarjamah (Tahririyah Arab-Indonesia), Tarjamah (Tahririyah Indonesia-Arab), Tar-jamah Tatabbu'iyah (Tarjamah Konsekutif), Tarjamah Fauriyyah (Tarjamah Simultan), Ilmu Lughah, Fiqh Lughah, Mushtalahat, Nazhariyah al-Tarjamah, Ilmu al-Dilalah (Semantik), Ilmu Ashwat (Fonetik), Tarikh Adab, Nushush Adabiyyah, Komposisi (Indonesia), Filologi, Bahasa Persia, Bahasa Urdu, dan Bahasa Turki. 4. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Masyarakat Indonesia saat ini mempersiapkan diri menuju globalisasi yang ditandai dengan derasnya informasi yang ditopang oleh teknologi canggih. Informasi mengalir merambah tatanan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan teknologi, yang nyaris semuanya berbahasa Inggris. Dengan demikian penguasaan bahasa Inggris sudah merupakan keha-rusan bagi warga negara Indonesia, bila tidak ingin ketinggalan zaman dan ketinggalan kemajuan ilmu dan teknologi. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris mengemban misi, yaitu mempersiapkan sarjana yang terampil dan ahli dalam bidang bahasa dan sastra Inggris. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Keahlian Menulis, Membaca, Berbicara Bahasa Inggris, Morfologi, Sintaksis dan Semantik Bahasa Inggris, Sosiologi Linguistik, Psiko-longistik, Pengantar Pengkajian Kesusastraan Inggris, Ikhtisar Sejarah Kesusastraan, Ikhtisar Kesusatraan Amerika, Pengkajian Prosa Inggris, Pengkajian Drama Inggris, Pengkajian Puisi Inggris, Fiksi Kontemporer Britania, Ikhtisar Kesusastraan Australia, Puisi Amerika Modern, Drama Modern, Cerpen Kontemporer Brita-nia, Puisis Kontemporer Britania, Drama Kontemporer Australia, Kesusastraan Kontemporer Australia, Drama Amerika Modern, Pengantar Sejarah Inggris, Pengantar Kehidupan Kebudayaan Inggris, Pengantar Kebudayaan Amerika, Pengantar Kebudayaan Australia, Sejarah Perkembangan Bahasa Inggris. 5. Jurusan Ilmu Perpustakaan Islam Jurusan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga pustakawan yang memiliki pengetahuan dan kualifikasi akademik, serta terampil dalam pekerjaan teknis kepustakaan. Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai pustakawan di instansi pemerintah atau swasta, di perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan masjid, perpustakaan pesantren, perpustakaan dan kearsipan TV, radio, museum, dan lain sebagainya. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan pada jurusan ini meliputi: Pengantar Ilmu Perpustakaan, Referensi, Klasifikasi, Diskripsi Bibliografi Buku, Literatur Sekunder, Media Teknologi, Bahan Rujukan, Manajemen Perpustakaan, Pembinaan Koleksi Multi Media, Kepustakawan Muslim, PSUTKI.
Sejarah berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung tidak lepas dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung karena UIN merupakan kelanjutan dan pengembangan dari IAIN SGD Bandung. Selanjutnya, berdasar Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968 secara resmi berdiri untuk pertama kalinya IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan SK Menteri Agama tersebut, panitia membuka 4 Fakultas: (1) Syari'ah, (2) Tarbiyah, (3) Ushuluddin di Bandung, dan (4) Tarbiyah di Garut. IAIN Sunan Gunung Djati Bandung terdiri dari Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah di Bandung. Fakultas Syari'ah dan Fakultas lainnya yang ada di Bandung berlokasi di Jl. Lengkong Kecil No. 5. Pada tahun 1973, IAIN SDG Bandung pindah ke Jalan Tangkuban Perahu No. 14 Pada tahun 1974 IAIN SGD pindah lagi ke Jalan Cipadung (sekarang Jl. A.H. Nasution No. 105). Pada tahun 1970, dalam rangka rayonisasi, Fakultas Tarbiyah di Bogor dan Fakultas Syari'ah di Sukabumi yang semula berinduk kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta digabungkan pada Fakultas Induk di Bandung. Sedangkan untuk Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula berafiliasi ke IAIN Syarief Hidayatullah, tanggal 5 Maret 1976 menginduk ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada perkembangan berikutnya, pada tahun 1993, didirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab. Pada tahun 1997, pengembangan diarahkan dalam bentuk penyelenggaraan Program Pascasarjana, yang dimulai dengan membuka Program S.2 Pascasarjana. Pada tahun 1997, terjadi perubahan kebijakan penataan sistem rayonisasi untuk IAIN. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997 Fakultas Tarbiyah Cirebon yang semula menjadi cabang Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung meningkat statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Cirebon; demikian juga Fakultas Syari'ah Serang yang semula merupakan cabang Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung statusnya menjadi STAIN Serang. Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 57 Tahun 2005, tanggal 10 Oktober 2005, bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H, IAIN berubah statusnya menjadi UIN sunan Gunung Djati Bandung. Visi Menjadikan UIN sebagai perguruan tinggi yang unggul dan kompetitif yang mampu mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum berlandaskan paradigma wahyu memandu ilmu. Misi 1. Memadukan dzikir dan fikir. 2. Memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual. 3. Menemukan, mengembangkan, dan menerapkan ilmu, teknologi, sosial, budaya dan seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar